Part selanjutnyaaaaa :))
Saya cuma mau mengingatkan. adegan dewasa sudah mulai muncul di part ini,
sebaiknya yang masih di bawah umur, di awasi dulu sama orang yang lebih tua (?) yah :D
atau buat kalian para readers yang masih mau membaca, baca doa dulu biar selamat (?) ^^
Selamat membaca teman teman :*
Ify melangkah masuk ke dalam kamar yang serba biru
itu.Meletakkan tas kerjannya di atas meja samping tempat tidur.Ia menarik laci
paling bawah di mana ia tadi meletakkan tasnya.Di dalam laci tersebut terdapat
kotak kecil yang terbuat dari bahan beludru berwarna biru tua.Dengan perlahan
Ify membuka kotak tersebut. Sebuah kalung silver dengan liontin berbentuk
bintang.Ditengahnya terdapat batu amethyst berbentuk bulat kecil dengan
kerangka dari platinum.
Ragu-ragu Ify membuka liontin bintang tersebut.Terdapat
dua buah foto terselip di dalamnya.Foto dirinya dan foto seorang pria yang dulu
sangat Ia sayangi.Seseorang yang bisa dengan mudah membuat kehidupannya berubah
180 derajat.Seseorang yang mencintai dirinya tanpa melihat status dirinya.
“Kenapa kamu bikin aku kayak gini,Yo ? Kenapa kamu seolah-olah maenin perasaan aku ?” Ify seolah-olah bertanya pada foto yang ada di dalamnya.Meski tidak mungkin Ify akan mendapat sebuah jawaban dari setiap pertanyaan yang keluar dari mulutnya.
“Apa ini balasan kamu karena aku pergi dari kehidupan kamu lima tahun yang lalu ? Dengan cara ngelupain aku gitu aja ?” Perlahan air mata Ify sudah membasahi pipi nya yang mulus.Dan piIfynya terbang ke lima tahun yang lalu.
Flasback On
Siang itu Ify sedang sibuk merapihkan baju-bajunya untuk di letakkan di dalam koper yang lumayan besar.Ia hanya memutuskan membawa baju dan beberapa barang penting.Sedangkan barang-barang lainnya.Ia akan berikan begitu saja kepada pemilik kostan.Ia tidak punya waktu banyak untuk mangurusi hal yang tidak penting.
“Kenapa kamu bikin aku kayak gini,Yo ? Kenapa kamu seolah-olah maenin perasaan aku ?” Ify seolah-olah bertanya pada foto yang ada di dalamnya.Meski tidak mungkin Ify akan mendapat sebuah jawaban dari setiap pertanyaan yang keluar dari mulutnya.
“Apa ini balasan kamu karena aku pergi dari kehidupan kamu lima tahun yang lalu ? Dengan cara ngelupain aku gitu aja ?” Perlahan air mata Ify sudah membasahi pipi nya yang mulus.Dan piIfynya terbang ke lima tahun yang lalu.
Flasback On
Siang itu Ify sedang sibuk merapihkan baju-bajunya untuk di letakkan di dalam koper yang lumayan besar.Ia hanya memutuskan membawa baju dan beberapa barang penting.Sedangkan barang-barang lainnya.Ia akan berikan begitu saja kepada pemilik kostan.Ia tidak punya waktu banyak untuk mangurusi hal yang tidak penting.
Seperti perabotan yang ada di dalam kamar kostannya itu.Terlihat sekali
dirinya menanggung beban yang sangat berat.Matanya sembab dengan lingkar hitam
dibawah kelopak matanya,Tanda bahwa perempuan itu sudah beberapa hari ini
kurang tidur.Seorang pria besar tinggi dengan berpakaian jas serba hitam masuk
ke dalam kostannya.Pria itu terlihat sangat sangar.
“Sudah siap,Mbak ? Tuan Besar sedang menunggu anda di mobil “ Tanya pria itu datar.Ify mengangguk lemah.Ia memakai tasnya lalu meraih koper tersebut namun dengan cepat di cegah oleh pria besar tadi.” Biar saya yang bawa “ Katanya dan membawa koper itu keluar menarunya di dalam bagasi sebuah mobil mewah berwarna hitam.
“Silahkan masuk ,Mbak “ Pria itu membukakan pintu Ify menyuruhnya masuk ke dalam mobil.Ify menurut dan masuk ke dalam mobil.Perlahan mobil itu berjalan meninggalkan Kostannya atau akan meninggalkan kota ini bersama kenangan yang selalu tersimpan dalam hatinya.
“Kamu sudah tau apa yang harus kamu lakukan,semuanya sudah saya atur sesuai kesepakatn kita “ Pria berumuran empat puluhan di sebelah Ify berbicara.Wajahnya masih terlihat tampan walau sudah kepala empat.Ia mengenakan jas berwarna abu-abu dengan kaca mata bertengger manis di hidung mancungnya.
Ify mengangguk tanda mengerti,”Baik,pak “
“Kenapa kamu lebih memilih cara ini? Harusnya kamu bisa pilih cara yang pertama.mengugurkan bayi itu.Dan kamu tidak perlu bersusah payah meninggalkan kota ini.” Kata pria itu santai
Ify menahan amarahnya agar tidak meledak .Tangannya mengepal keras di kursi mobil.Menatap pria di depannya dengan tatapan tajam.Seolah-olah ingin menelannya hidup-hidup.
“Saya masih punya hati untuk tidak membunuh darah daging saya sendiri “ Balas Ify dingin.Tiba-tiba handphone Ify bergetar.Ia menatap layar hpnya. Ia bingung apakah harus mengangkat atau membiarkannya.
Pria di samping Ify tersenyum sinis,” Angkat.Dan sampaikan apa yang kemarin saya ajarkan kepada kamu” Perintahnya dingin.
Ragu-ragu Ify menekan tombol berwarna hijau itu,” Haloo?” suara Ify terdengar bergetar.
“Ify…kamu dimana ? aku nyariin kamu? Bilang sama aku kamu dimana sekarang ?” Tanya sebuah suara dari seberang telpon,nada nya terdengar sangat Khawatir.
“Yo..Kamu gak usah nyariin aku lagi.Hubungan kita sampai sini aja“ Balas Ify masih dengan nada bergetar.Mata nya mulai berkaca-kaca.
“Maksud kamu apa,sayang ? aku gak ngerti.” Suara pria di seberang terdengar bingung.
Nafas Ify tercekat,”Mulai saat ini..Kita..” Air mata Ify mulai jatuh,tak mampu melanjutkan kata-kata terakhir yang akan Ia ucapkan.Ify merasa terdapat batu besar yang memenuhi kerongkongannya.Sangat sakit .” Putus “ akhirnya dengan susah payah kata-kata terkahir itu bisa keluar.Walau hatinya juga terasa sangat sesak.
‘maafin aku,Rio.Aku harus ngelakuin semua demi kita’ Batin Ify.
“APA? PUTUS ? Kamu gak usah main-main Ify,Aku gak suka .Kita harus ketemu sekarang “ Teriak pria diseberang kesal.
Air mata Ify semakin deras keluar.Ia menutup mulutnya berusaha agar suara tangisnya tidak terdengar.”Aku gak main-main.Aku..aku Cuma mengincar harta kamu “
“Apa? kamu bohongkan ,Fy? Kamu bukan perempuan seperti itu.Aku tau kamu ,Fy. Kita selesain masalah ini baik-baik“ Dari suaranya terdengar pria itu tidak percaya.
‘aku memang bukan perempuan kayak gitu,Yo.’Ify membalas dalam hati
“Aku gak bohong,dari awal aku deketin kamu,Aku hanya mengincar harta kamu.Dan mulai sekarang jangan cari aku lagi.Selamat tinggal “ Ify menekan tombol merah memutuskan telponnya.Perasaan sesak masih menyelimuti dada nya.Kenapa Ia harus menyakiti perasaan orang yang sayang padanya.
Pria disebelahnya bertepuk tangan pelan,” Bagus sekali jawabanmu tadi ,aku senang mendengarnya “ Pria itu tertawa pelan.Ia mengeluarkan amplop berwarna coklat yang cukup tebal,Entah apa isinya.
“ Ini..pakai untuk kebutuhan kamu di Jakarta.Dan ingat,kalo sampai aku tau kamu mengubunginya lagi.Maka kamu tau sendiri akibatnya Alyssa Saufika Umari“ Pria itu memberikan amplop tersebut.Namun perempuan di depannya itu menolak.
“ Saya gak membutuhkannya,simpan saja uang anda,Pak “ Balas Ify dingin.
Pria itu mengangkat bahunya,” Baiklah,kalo kamu tidak mau menerima tidak masalah.”
Balasnya enteng.
Ify menatap pria itu dengan penuh kebencian.Ternyata ada orang kejam seperti yang ia selalu tonton di tv.Yang bersedia melakukan apa saja agar kehendaknya terpenuhi walaupun tindakannya tersebut membuat orang lain menderita.
Flashback off
Lamunan Ify buyar ketika handphonenya berbunyi.Sebuah nomer tak dikenal memanggilny.Ify menghapus sisa air matanya ,mengatur nafasnya kembali lalu mengangkat panggilan itu.
“hallo ?!” sapa Ify ,namun terdengar seperti nada bertanya.
“ Hallo sayang,belum tidur ? “ Seketika badan Ify menegang mendengar suara yang menelponnya.
‘kenapa dia bisa tau no gue?’ Batin Ify.
“ Siapa ini ? “Tanya Ify dingin .Ia berbohong,padahal Ia tau siapa orang di seberang sana.
Suara tawa kecil terdengar dari sana,” Beneran lo gak tau siapa gue ? apa perlu gue kasih clue supaya lo bisa inget ?“
Pipi Ify bersemu merah,Ia tau maksud ucapan dari pria itu.”Oke,,oke,,mau lo apa ? “ Tanya Ify akhirnya menyerah.Terdengar suara yes dari seberang.Sepertinya Pria itu puas karena telah berhasil membuat Ify kalah telak.
“Lo lagi sakit yah ? Kok suaranya serak gitu ? “ terdengar Nada khawatir dari suaranya.
“Gak,udah to the point aja deh,mau lo apa ? Gak bisa yah sekali aja biarin gue istirahat”
Balas Ify malas.
“ Sama bos itu jangan galak-galak.Gak sopan itu namanya “ Katanya Kalem
Ify mendengus kesal.’Apa katanya ? gak sopan ? lo itu gak sopan seenak jidat nyium gue’ balas Ify dalam hati tentunya.
“ Harusnya kata-kata gak sopan itu buat lo,Bukan buat gue “ Balas Ify sewot.
Kembali terdengar suara tawa dari seberang,”Lho gue gak sopan kenapa emang ? coba jelasin ,mungkin gue bisa perbaiki “
Ify menghela nafas,”Udah malem,gue ngantuk,mau tidur. “
“Mau gue temenin gak ? “Tawarnya
Ify memutar bola matanya gerah,”Selamat malam “ Ify lalu mematikan sambungannya.
“Dasar stress “ Ify seolah memaki pada hpnya sendiri.Namun tiba-tiba bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman.Senyuman penuh arti.
@@@@@
Minggu pagi Ify dan Rafli sudah berada di sebuah supermarket untuk berbelanja bulanan.Ify sibuk memilih-milih beberapa sayuran di counter sayuran,sementara Rafli asik dengan mobil-mobilan polisi barunya yang kemarin di belikan dirinya.Ify memilih sayur kangkung,sawi,sop,wortel dan beberapa sayuran lainnya.Selesai memilih sayur Ify mendorong troli menuju rak susu.Stock susu untuk Rafli sudah hamper habis.Ia mengambil enam kotak susu rasa coklat.Lalu mengambil sekotak coklat seduh untuk dirinya sendiri.Trolinya berjalan kembali menuju rak sabun dan pasta gigi,Ia mengambil beberapa sabun mandi cair ,pasta gigi ,shampoo,lulur,conditioner,dan bodi lotion.
“Rafli mau beli apa sayang? “Tanya Ify menatap anaknya.
“ Mau es cream ,Nda.Es cream rasa coklat yang gede itu ,Nda “ Balas Rafli tersenyum.
Ify mengelus rambut anaknya lembut,” Tunggu sebentar di sini yah,Bunda ngambil es creamnya dulu.Dan inget jangan kemana-mana “ Perintah Ify yang diangguki Rafli.
“Oce bunda “ Balas Rafli.Ify kemudian meninggalkan Rafli menuju counter Es Cream yang lumayan jauh dari tempatnya.
Karena mulai terasa bosan,Rafli menghidupkan mobil-mobilan yang sejak tadi di pegangngya dan meletakkanya di lantai supermarket,alhasil mobil itu berjalan menjauhi dirinya ,Rafli segera berlari mengejar mobil itu,berusaha mengambilnya kembali.Namun karena tidak memperhatikan orang yang berlalu lalang,dan tetap fokus pada mobilnya Rafli tanpa sengaja menabrak sebuah kaki besar yang berdiri tegak di depannya.Sontak badan kecil itu terjatuh.
“Aduhh…”Rintih Rafli
Sebuah tangan besar membantunya berdiri.Seorang pria dewasa tersenyum kepadanya.
“Ada yang luka ? “Tanya pria Itu berjongkok menyesuaikan diri dengan tubuh kecil dihadapannya.Rafli menggeleng dan menatap orang yang membantunya itu.
Ia mengenakan kaos polo sport berwarna biru muda dengan bawahan celana pendek berwarna khaki.Ditambah sebuah kaca mata yang bertengger manis di hidungnya.Terlihat sangat tampan.
“Kamu kenapa lari-lari ? bahaya ntar kalo nabrak rak gimana coba ?” Tanya pria itu lembut.
“Lapi mau ngambil mobilan Lapi yang lali tadi,” Jawabnya polos.
Pria itu tertawa pelan mendengar Rafli berbicara dengan bahasa cedal.”Bentar yah,Om ambilin mobilnya “ Pria itu berbalik arah menuju rak minuman,mengambil mobil Rafli yang menabrak kaki rak tersebut sehingga tertahan dan tak bisa bergerak lagi.
“Ini kan ? “ Pria dewasa itu menyerahkan mobilan tersebut.
Rafli mengangguk lalu tersenyum, “ Makasih om”
Pria dewasa itu balik tersenyum,” sama-sama,kenapa sendirian ? Lapi sama siapa kesininya ? “Tanyanya.
“Nama Lapi ntu bukan ‘Lapi’ om,Tapi Lapi..L..A..P..I.. om salah. “ Protes Rafli lucu.Rupanya Ia tidak suka apabila ada yang salah memanggil namanya.Kecuali bila memang yang memanggil itu cedal.
Pria dewasa itu sedikit bingung,bukankah tadi anak itu menyebut dirinya seperti yang barusan Ia sebutkan.sebuah ide cemerlang muncul.Pria dewasa itu mengeluarkan hpnya lalu memberikan kepada Rafli.
“Coba kamu tulis nama kamu,Udah bisa belum ? “ Tanya pria itu lagi
Rafli mengambil I-phone itu lalu mengetik namanya “Kayak gini ,Om. Lapi “ Rafli memperlihatkan ketikan di hpny pada pria itu di situ jelas tertulis ‘Rafli.
Pria itu tertawa geli menggeleng-gelengkan kepala ,” Rafli pintar yah ,umur Rafli berapa sekarang?”
Rafli mengangkat tangan kanannya dan melipat jari jempolnya,” Empat tahun “
“Om sendiri siapa namanya ?” Rafli balik bertanya.
“Nama om,,,” belum sempat pria itu menyebutkan namanya seseorang sudah lebih dulu memanggilnya.
“duh om buru-buru,sampai ketemu lagi Rafli “ Katanya lalu menghampiri tiga orang pemuda yang berdiri lumayan jauh dari tempatnya sekarang.Rafli mengamati pria dewasa itu yang berjalan keluar bersama tiga temannya.
“Rafli!! “Teriak Ify dari jauh lalu mengampiri anaknya.Wajahnya terlihat pucat dan memancarkan kekhawatiran.” Kamu dari mana aj sih,sayang ? bunda kan udah bilang jangan kemana-mana “Ify memeluk tubuh anaknya erat.
“Maaf,Nda.Lapi tadi ngejel mobil Lapi yang lali “ Jawabnya polos
Ify menghela nafas lega,”Sekarang udah dapet mobilnya ? “ Tanya Ify sambil mengelus rambut Rafli.
Rafli mengangguk,”Tadi Lapi dibantuin sama oom..Oo ganteng,Nda.Om ganteng yang nagmbil mobilan Lapi. “
Alis Ify terangkat sebelah ,” Om ganteng ? namanya itu ?” Tanya Ify tak percaya bila memang orang yang menolong anak nya itu memperkenalkan dirinya dengan sebutan ‘Om Ganteng’.Mungkin Kepercayaan diri orang itu luar biasa besarnya.
“ Bukan,Nda.Lapi gak tau namanya.Tapi Om nya ganteng Nda.Jadi Lapi panggil itu aja “ Jelas Rafli.Ify manggut-manggut lalu tersenyum.
“Udah ngucapin terimakasih belum ?”
“Udah,Nda “
“Yaudah ,Kita kekasir yuk,udah siang ,bentar lagi waktunya makan“ Ify menggandeng tangan mungil Rafli menuju kasir.
@@@@@
Rio langsung melempar tubuhya ke sofa saat ia masuk ke dalam apartemen miliknya.Di Ikuti tiga sahabatnya yang juga langsung duduk di sofa besar nan nyaman itu.
“ Apartemen lo tetep gak berubah yah ,Yo.Selalu nyaman “ Komentar Cakka sambil meraih remote dan menyalakan LCD TV berukuran 46 in itu.
“Yah kadang kalo males tidur disini gue balik ke rumah,nyokap suka ngomel kalo gue sering tidur di apartemen,” Sahut Rio .
“Anyway,gimana Lo sama Dea? denger-denger nyokap lo pengen lo tunangan sama dia,Yo ? beneran gak tuh ? “ Alvin banggkit dari duduknya menuju dapur.Mengambil beberapa kaleng bir dingin dari kulkas dan meletakkannya di meja di hadapan mereka.
Rio mengambil bir dingin tersebut lalu membukannya,” Emang sekarang jamanya siti nurbaya.Gue punya pilihan sendiri ,Bro .” Rio meneguk birnya.
“Siapa ? Sexy ? cantik ga ? “Tanya Cakka penasaran .
“Paling gak jauh – jauh model kayak Iley “ Sahut Dayat asal.
Rio tertawa pelan ,tiba-tiba Ia membandingkan Iley dengan perempuan pilihannya.Kulit Iley putih pucat,sedangkan perempuan itu putih bercahaya,Iley suka berdandan,Perempuan itu lebih terkesan natural,Iley suka berpakain sexy,Sementara perempuan itu hanya memakai pakaian yang menurutnya nyaman walau kesan sexy juga terlihat,namun tak pernah pernah berpenampilan vulgar seperti Iley.Rambut Iley lurus karena hasil dari salon,Sementara rambut perempuan itu panjang sedikit bergelombang namun sangat halus alami,soal Cantik ? entah kenapa Rio tidak pernah bosan melihat perempuan nya itu.
“Bro!! malah ngelamun “ Alvin menepuk pundak Rio pelan.
“Sorry,gue lagi bandingin dia sama Iley,hemm menurut gue jauh banget.Lo semua belum pernah ngeliat sih, “ Balas Rio tersenyum penuh arti.
Dayat melipat tangannya di dada,”Oke lo bawa dia besok ke Imperium club , gue juga bakal bawa Febby ,Setuju ?”
Cakka mengangguk-angguk ,” Gue setuju,jangan asal ngomng aja lo,gue juga bakal bawa Agni “
Rio berfikir sejenak,Perempuannya itu sangat tidak bisa diatur.Mana mungkin dia mau di ajak ke Imperium,Klub malam yang terkenal dan expensive di Jakarta.Karena Rio tau sekali perempuannya itu bukan perempuan seperti Febby dan Agni,pacar ke dua sahabatnya yang memang suka dugem.
“hahah,,Gue jamin lo pasti bo’ng.Ya kan Yo ?,makanya lo diem aja “ Sahut Alvin
Rio mengibas-ngibaskan tangannya,” Oke,kapan ? jangan malam ini coz gue lagi gak mood keluar .”
“ besok malem,Jam sepuluh lo udah harus dateng,gimana ?” Tawar Cakka
Rio mengangguk setuju,” no problem,gue bakal ke sana “
‘gue bakal bikin dia mau ngikutin kemauan gue ‘tambah Rio dalam hati lalu tersenyum .
@@@@@
Ify menggerutu kesal sepanjang sore itu.Jam sudah menunjukan angka 16.00 ,sudah waktunya Ia pulang.Tapi dirinya masih harus berkutat dengan Komputer mengerjakan laporan yang seharusnya sekretaris pribadi ang direktur utama itu. Dan ini semua gara-gara direktur utama yang dengan seenak perutnya datang membawa setumpuk berkas dari ruangannya di lantai 20 dan meletakkannya di meja Ify.Dengan tanpa rasa berdosa Ia meminta Ify untuk mengerjakannya hari ini juga membuat Ify harus lembur.Untung saja dia sudah menelpon Bi Imah agar jangan menunggunya dan menjaga Rafli,karena besar kemungkinan Ia akan pulang malam.
“Dasar Rio sialan,maksudnya apa sih tuh orang.Mau nyiksa gue ? mau balas dendam? “ Rutuk Ify masih tetap mengetik dengan perasaan jengkel.
Sudah jam Sembilan malam dan Ia belum selesai mengerjakan laporan segunung itu.Penampilan Ify pun sudah terlihat sedikit berantakan.Blazernya sudah Ia buka,dan di sampirkan di kursinya,rambutnya yang biasa terurai kini Ia ikat asal-asalan sehingga beberapa rambut tersisa membuatnya terlihat Sexy.Ify merasa gerah walau Ac di ruangan itu masih menyala,tenggorokannya terasa kering .
“Nih “ Rio meletakkan sebuah botol minuman isotonic dingin di meja Ify.
Ify menatap Rio sebal, “ Mau lo apa sih ? pasti lo mau ngerjain gue kan ? “
Rio tersenyum manis,” Lho kok tau ? Lo pinter banget yah ternyata ?”
Sumpah! Kalau saja membunuh itu tidak melanggar hukum ,mungkin Ify akan langsung melempar pria di depannya ini dari lantai 21 di mana pria itu berada sekarang.
“Oke,gue bakal bolehin lo pulang dan gak perlu ngelanjutin tuh laporan asal lo mau nurutin permintaan gue ? “
Ify terbelakak kaget,rupanya Ia mempunyai maksud terselubung dari ini semua.
“ Gue gak yakin permintaan lo itu bakal aman buat gue,Gue mending ngerjain nih laporan daripada nurutin permintaan lo “ Balas Ify datar.Perempuan itu berfikir pasti Rio punya maksud jelek terhadap dirinya.Apalagi setelah perbuatannya tempo hari terhadap Ify.Jangan salahkan Ify bila perempuan itu jadi berfiIfy negative tentang pria di depannya itu.
“Yakin ? Lo pulang pagi kalo lo milih ngerjain laporan itu.Dan gue gak bakal mau nemenin.Sekarang aja nih kantor udah kosong melompong.Cuma security yang jaga.Dan itu di bawah.Yah gue denger-denger sih banyak kejadian aneh kalo udah lewat jam sepuluh “ Rio mencoba menakut-nakuti Ify.
Tubuh Ify menegang saat mendengar ucapan Rio.Sebernya Ify itu penakut.Apalagi bila mengenai hal-hal yang berbau mistis ,hantu atau sejenisnya.Rio memperhatikan perubahan raut wajah Ify yang jelas sangat terlihat bahwa perempuan itu takut akan hal mistis.
“Terakhir denger computer di ruangan sebelah suka hidup sendiri,dan terdengar seperti seseorang yang sedang mengetik .Tapi itu sih terserah lo,gue mau balik .So met lembur cantik “ Rio hendak beranjak dari situ sambil menahan senyum namun tiba-tiba saja Ify berdiri dan menarik lengan kemeja pria itu.
“Tunggu,”
Rio memutar tubuhya ,” Kenapa ? “ Tanyanya sok cool.
“Em..emang permintaan lo apa ? asal jangan aneh-aneh gue mungkin bisa “ Balas Ify menunduk .
Rio tersenyum penuh kemenangan.’Yes!! gue menang’Teriak Rio dalam hati.
Rio berdehem pelan,” Tenang aja,Lo Cuma nemenin gue ke Imperium nemuin temen gue.Dan itu Cuma bentar. “
Ify berfikir sejenak,Kalau hanya menemani tentu tidak akan merugikan baginya.
“Oke,tapi penampilan gue acak-acakan,gimana ? masih mau minta temenin ?” Ify memastikan.Sontak Rio mengamati Ify yang ada dihadapannya.Dari atas sampai bawah.’acak-acakan ? gue fikir lo itu sexy banget malam ini,kalo gak karna janji,gue gak bakal nahan diri buat nyium lo ‘ Batin Rio.Pria itu berusaha menguasai nafsunya agar tidak mencium Ify.
“ Gak masalah,Gue juga gak ganti baju,Oke berangkat sekarang “ perintah Rio.Ify pun bergegas merapihkan barang-barangnya,menyampirkan blazernya ditangan dan memakai tas Lv nya.
Setengah Jam kemudian Ify dan Rio sudah sampai di parIfy Imperium yang malam itu seperti biasa lumayan ramai.Namun lebih ramai lagi bila akhir pecan atau weekend.
“Rio..ngapain kita ke sini ? “Tanya Ify sedikit takut.Walau dulu pernah sekali Ia mengunjungi tempat seperti ini.namun tetap saja membuat Ify was-was.
“Tenang aja ,kita gak bakal minum “ Rio berusaha menengkan.Ia menggandeng Ify menuju ruang VVIP di lantai dua.Rio mengetuk pintu bernomer 01.Ruangan dimana biasa mereka berkumpul.Kepala Cakka menyumbul dari pintu.
“Hai bro!! akhirnya dateng juga ,masuk “Kata Cakka lalu sempat melirik perempuan yang di gandeng Rio.’cantik juga’ pikirnya
Rio mengangguk lalu mengajak Ify masuk.Ify langsung bernafas lega saat melihat dua orang perempuan cantik duduk tersenyum manis kepadanya.walau pakaian mereka berdua terkesan seksi,Namun masih dalam batas kesopanan.
“Ow ini pacarnya Rio,Kenalin gue Alvin,temennya Rio “ Alvin menyalami Ify
‘Pacar ? sialan nih orang bo’ng yah sama temennya ‘ rutuk Ify dalam hati.
“Ify” Ify tersenyum manis memperkenalkan diri.
“Yang buka pintu tadi namanya Cakka dan perempuannya namanya Agni..Terus yang pake baju item itu namanya Dayat dan perempuannya namany Febby “Rio memberitahu.Mereka berempat tersenyum manis kepada Ify.
“gue udah pesenin sex on the beach kesukaan lo tuh “ Cakka memberitahu.Sex on the beach adalah Merupakan wiski koktail dengan komposisi vodka, buah persik, jus jeruk dan jus cranberry.Minuman itu terlihat seperti minuman segar yang menggoda.
“Thankz,terus Ify lo pesenin apa ? “ Tanya Rio
“gue pesenin jus melon, atau mau yang lain ? “ Tawar Cakka.
Ify langsung menggeleng cepat ,” Ini aja cukup “
“Ify kerja di mana ? Kayaknya lo berdua abis pulang ngantor gak sempet ganti baju gitu “ Tanya Febby penasaran.
“Di kantor gue,yah tadi masih ada kerjaan numpuk makanya gak sempet ganti,yak an sayang “ Rio melirik Ify tersenyum yang dibalas dengan tatapan tajam.
Ify sedikit pusing dengan lampu disko mini yang berputar – putar diruangan itu.Ia merasa mulai tidak nyaman dengan suasana di ruangan itu.Apalagi Ify sempat melihat Cakka dan Agni dengan santainya berciuman di hadapan mereka.membuat mata Ify hampir keluar dari tempatnya.Kerongkongan Ify mulai terasa Kering.Ia sempat melirik minuman Rio yang begitu menggoda,apa tadi namanya Ify sudah lupa.Yang Ia ingat hanya on the beachnya saja.
“Yo boleh minta minumnya ? “Bisik Ify.Rio memandang Ify bingung,Ia tidak mendengar apa yang baru saja Ify ucapkan,maklum suara music disco lumayan keras meredam suara Ify.Namun Rio mengangguk mengira perempuan itu pasti ingin ke toilet.Ify mengangkat gelas Rio yang sama sekali belum Ia sentuh.Rio terbelalak dan mencoba menahan Ify.Namun terlambat,Ify sudah meminum seperempat dari minuman dari gelas itu.
‘manis-manis pahit,tapi enak’ batin Ify.
“Ify,kenapa kamu minum ini ?” Tanya Rio kaget.
Ify memandang Rio heran,” Tadi katanya boleh? Sekarang kenapa lo marah ? “
Rio menggaruk-garuk kepalnya yang tidak gatal,”Tadi gue salah denger,gue piker lo mau kekamar mandi “ Balas Rio.
Entah kenapa tiba-tiba kepala Ify mulai terasa pusing,pandangannya sedikit kabur.Dan seolah –olah tubunya panas seperti terbakar.
“Yo,gue pusing “ Ify memegangi kepalanya.
“Gimana gak pusing,itu minuman alkoholnya tinggi, “ Balas Rio.Pria Itu lalu berdiri merengkuh Ify dalam pelukannya.
“Guys,gue duluan,perempuan gue salah minum nih.Punya gue dia minum “ Rio hendak pamit.sontak mereka berlima tertawa keras.
“yaudah,anterin pulang gih,Lagian perempuan baik-baik lo bawa kesini “ Sahut Alvin
“Jangan macem-macem Yo,satu macem aja “ Timpal Agni tersenyum
Rio hanya tersenyum mendengar candaan dari sahabatnya itu.
“Oke,see you again” Rio keluar membawa Ify menuju mobilnya yang di parIfy.
Rio sedikit-sedikit tersenyum mendengar rutukan Ify mengenai dirinya.Ternyata perempuan itu sama sekali tidak bisa minum-minuman beralkohol.Sampai di apartement,Rio membawa perempuan itu ke dalam kamarnya dan membaringkannya disana.
“ Sorry yah gue gak mungkin bawa lo dalam ke adaan mabuk kayak gini,bisa –bisa gue kena damprat keluarga lo “ Rio tersenyum melihat Ify yang masih saja terus menggerutu tak jelas.
“Rafli..aku sayang kamu “ Ify mulai berbicara melantur.Tubuh Rio sedikit menegang saat Ify menyebut nama tersebut.Terlihat raut wajah cemburu Rio tak suka mendengar Ify berbicara seperti itu.
“ Siapa Rafli? “ Tanya Rio dingin,Ia memaksa Ify duduk.
Ify tersenyum,” Yang jelas dia lebih baik dari lo “
“ lebih baik dari gue ? haha..pasti gue lebih ganteng dari dia “ Balas Rio percaya diri
Ify menggeleng-geleng dan tertawa,” lo itu kalah dari Rafli,dia ganteng,pintar dan gue sayang dia lebih dari apapun di dunia ini “
Rio berusaha menahan rasa cemburunya, “Kasih tau gue dia siapa ?”
Ify lagi-lagi menggeleng ,” Gue gak akan biarin lo nyakitin dia..karena gue say..” Rio sudah mencium bibir Ify terlebih dahulu sebelum ia mendengar pujian lagi mengenai pria yang dicintai Ify itu.Rio sudah tidak bisa menahan lagi cemburu yang mulai menguasai dirinya.Pelan tapi pasti Ia mulai melumat bibir sexy itu.Mengigitnya pelan sehingga Ify membuka sedikit mulutnya memudahkan lidah Rio bermain di dalamnya.Mungkin karena mabuk atau terbawa suasana Ify membalas ciuman Rio dengan lembut.memainkan lidahnya di dalam mulut pria itu,membuat Rio sedikit menggeram.Gairahnya Kini mulai bangkit saat Ify membalas ciuman itu dengan lembut .Kini ciuman Rio berpindah ke leher Ify,membuatnya mengeluarkan suara desahan yang semakin memacu Rio untuk menjelajahi tubuh Indah dalam pelukannya itu.Perlahan Rio menarik ikat rambut Ify sehingga rambut Indahnya tergerai Indah.Tangan Rio mulai membuka satu persatu kancing baju Ify sementara bibirnya sudah kembali lagi mengulum bibir Ify.Melumatnya sampai puas.Dengan satu hentakan ,blouse berwarna putih itu sudah terlepas dari badan Ify.
‘Shittt!!! Kenapa dia bisa terlihat sexy gini ‘ Batin Rio
Hanya tersisa lingerie berwarna hitam yang semakin membuat tubuh putih itu terlihat sexy.Perlahan Rio membaringkan tubuh Ify di ranjang berukuran King itu ,tangannya mulai meraba bagian dalam rok hitam tersebut.Masih tetap mencium bibir Ify tangannya berusaha membuka risleting rok tersebut.Dan berhasil,Kini Ify hanya menggunakan pakaian dalam.
Rio dengan tergesa-gesa membuka kemeja putihnya dan melemparnya sembarang.
Suara desahan Ify semakin terdengar jelas saat Rio mencium dadanya lembut.Membuat Rio menjadi lepas kendali.
“Maafin aku ,Yo “ Terdengar suara Ify meminta maaf yang terdengar sangat sedih membuat Rio menghentikan Aksinya.Ia menatap Ify yang ternyata sudah tertidur.Disudut matanya terlihat jelas ada setitik air mata.Rio turun dari ranjang dan duduk di amping Ify.Ia menarik bed cover di sampingnya menyelimuti tubuh perempuan itu.Hampir saja Ia melakukan hal bodoh yang bisa menghancurkan hidup perempuan ini.
“Kenapa kamu minta maaf sama aku,Fy ? harusnya Aku yang minta maaf sama kamu” Rio mengelus-elus rambut Ify.Menatap wajah itu penuh dengan rasa sayang.
“ Maafin aku,Fy “ Rio mencium sekilas bibir Ify lalu melangkah keluar meninggalkan Ify sendiri di dalam Kamarnya.
“Sudah siap,Mbak ? Tuan Besar sedang menunggu anda di mobil “ Tanya pria itu datar.Ify mengangguk lemah.Ia memakai tasnya lalu meraih koper tersebut namun dengan cepat di cegah oleh pria besar tadi.” Biar saya yang bawa “ Katanya dan membawa koper itu keluar menarunya di dalam bagasi sebuah mobil mewah berwarna hitam.
“Silahkan masuk ,Mbak “ Pria itu membukakan pintu Ify menyuruhnya masuk ke dalam mobil.Ify menurut dan masuk ke dalam mobil.Perlahan mobil itu berjalan meninggalkan Kostannya atau akan meninggalkan kota ini bersama kenangan yang selalu tersimpan dalam hatinya.
“Kamu sudah tau apa yang harus kamu lakukan,semuanya sudah saya atur sesuai kesepakatn kita “ Pria berumuran empat puluhan di sebelah Ify berbicara.Wajahnya masih terlihat tampan walau sudah kepala empat.Ia mengenakan jas berwarna abu-abu dengan kaca mata bertengger manis di hidung mancungnya.
Ify mengangguk tanda mengerti,”Baik,pak “
“Kenapa kamu lebih memilih cara ini? Harusnya kamu bisa pilih cara yang pertama.mengugurkan bayi itu.Dan kamu tidak perlu bersusah payah meninggalkan kota ini.” Kata pria itu santai
Ify menahan amarahnya agar tidak meledak .Tangannya mengepal keras di kursi mobil.Menatap pria di depannya dengan tatapan tajam.Seolah-olah ingin menelannya hidup-hidup.
“Saya masih punya hati untuk tidak membunuh darah daging saya sendiri “ Balas Ify dingin.Tiba-tiba handphone Ify bergetar.Ia menatap layar hpnya. Ia bingung apakah harus mengangkat atau membiarkannya.
Pria di samping Ify tersenyum sinis,” Angkat.Dan sampaikan apa yang kemarin saya ajarkan kepada kamu” Perintahnya dingin.
Ragu-ragu Ify menekan tombol berwarna hijau itu,” Haloo?” suara Ify terdengar bergetar.
“Ify…kamu dimana ? aku nyariin kamu? Bilang sama aku kamu dimana sekarang ?” Tanya sebuah suara dari seberang telpon,nada nya terdengar sangat Khawatir.
“Yo..Kamu gak usah nyariin aku lagi.Hubungan kita sampai sini aja“ Balas Ify masih dengan nada bergetar.Mata nya mulai berkaca-kaca.
“Maksud kamu apa,sayang ? aku gak ngerti.” Suara pria di seberang terdengar bingung.
Nafas Ify tercekat,”Mulai saat ini..Kita..” Air mata Ify mulai jatuh,tak mampu melanjutkan kata-kata terakhir yang akan Ia ucapkan.Ify merasa terdapat batu besar yang memenuhi kerongkongannya.Sangat sakit .” Putus “ akhirnya dengan susah payah kata-kata terkahir itu bisa keluar.Walau hatinya juga terasa sangat sesak.
‘maafin aku,Rio.Aku harus ngelakuin semua demi kita’ Batin Ify.
“APA? PUTUS ? Kamu gak usah main-main Ify,Aku gak suka .Kita harus ketemu sekarang “ Teriak pria diseberang kesal.
Air mata Ify semakin deras keluar.Ia menutup mulutnya berusaha agar suara tangisnya tidak terdengar.”Aku gak main-main.Aku..aku Cuma mengincar harta kamu “
“Apa? kamu bohongkan ,Fy? Kamu bukan perempuan seperti itu.Aku tau kamu ,Fy. Kita selesain masalah ini baik-baik“ Dari suaranya terdengar pria itu tidak percaya.
‘aku memang bukan perempuan kayak gitu,Yo.’Ify membalas dalam hati
“Aku gak bohong,dari awal aku deketin kamu,Aku hanya mengincar harta kamu.Dan mulai sekarang jangan cari aku lagi.Selamat tinggal “ Ify menekan tombol merah memutuskan telponnya.Perasaan sesak masih menyelimuti dada nya.Kenapa Ia harus menyakiti perasaan orang yang sayang padanya.
Pria disebelahnya bertepuk tangan pelan,” Bagus sekali jawabanmu tadi ,aku senang mendengarnya “ Pria itu tertawa pelan.Ia mengeluarkan amplop berwarna coklat yang cukup tebal,Entah apa isinya.
“ Ini..pakai untuk kebutuhan kamu di Jakarta.Dan ingat,kalo sampai aku tau kamu mengubunginya lagi.Maka kamu tau sendiri akibatnya Alyssa Saufika Umari“ Pria itu memberikan amplop tersebut.Namun perempuan di depannya itu menolak.
“ Saya gak membutuhkannya,simpan saja uang anda,Pak “ Balas Ify dingin.
Pria itu mengangkat bahunya,” Baiklah,kalo kamu tidak mau menerima tidak masalah.”
Balasnya enteng.
Ify menatap pria itu dengan penuh kebencian.Ternyata ada orang kejam seperti yang ia selalu tonton di tv.Yang bersedia melakukan apa saja agar kehendaknya terpenuhi walaupun tindakannya tersebut membuat orang lain menderita.
Flashback off
Lamunan Ify buyar ketika handphonenya berbunyi.Sebuah nomer tak dikenal memanggilny.Ify menghapus sisa air matanya ,mengatur nafasnya kembali lalu mengangkat panggilan itu.
“hallo ?!” sapa Ify ,namun terdengar seperti nada bertanya.
“ Hallo sayang,belum tidur ? “ Seketika badan Ify menegang mendengar suara yang menelponnya.
‘kenapa dia bisa tau no gue?’ Batin Ify.
“ Siapa ini ? “Tanya Ify dingin .Ia berbohong,padahal Ia tau siapa orang di seberang sana.
Suara tawa kecil terdengar dari sana,” Beneran lo gak tau siapa gue ? apa perlu gue kasih clue supaya lo bisa inget ?“
Pipi Ify bersemu merah,Ia tau maksud ucapan dari pria itu.”Oke,,oke,,mau lo apa ? “ Tanya Ify akhirnya menyerah.Terdengar suara yes dari seberang.Sepertinya Pria itu puas karena telah berhasil membuat Ify kalah telak.
“Lo lagi sakit yah ? Kok suaranya serak gitu ? “ terdengar Nada khawatir dari suaranya.
“Gak,udah to the point aja deh,mau lo apa ? Gak bisa yah sekali aja biarin gue istirahat”
Balas Ify malas.
“ Sama bos itu jangan galak-galak.Gak sopan itu namanya “ Katanya Kalem
Ify mendengus kesal.’Apa katanya ? gak sopan ? lo itu gak sopan seenak jidat nyium gue’ balas Ify dalam hati tentunya.
“ Harusnya kata-kata gak sopan itu buat lo,Bukan buat gue “ Balas Ify sewot.
Kembali terdengar suara tawa dari seberang,”Lho gue gak sopan kenapa emang ? coba jelasin ,mungkin gue bisa perbaiki “
Ify menghela nafas,”Udah malem,gue ngantuk,mau tidur. “
“Mau gue temenin gak ? “Tawarnya
Ify memutar bola matanya gerah,”Selamat malam “ Ify lalu mematikan sambungannya.
“Dasar stress “ Ify seolah memaki pada hpnya sendiri.Namun tiba-tiba bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman.Senyuman penuh arti.
@@@@@
Minggu pagi Ify dan Rafli sudah berada di sebuah supermarket untuk berbelanja bulanan.Ify sibuk memilih-milih beberapa sayuran di counter sayuran,sementara Rafli asik dengan mobil-mobilan polisi barunya yang kemarin di belikan dirinya.Ify memilih sayur kangkung,sawi,sop,wortel dan beberapa sayuran lainnya.Selesai memilih sayur Ify mendorong troli menuju rak susu.Stock susu untuk Rafli sudah hamper habis.Ia mengambil enam kotak susu rasa coklat.Lalu mengambil sekotak coklat seduh untuk dirinya sendiri.Trolinya berjalan kembali menuju rak sabun dan pasta gigi,Ia mengambil beberapa sabun mandi cair ,pasta gigi ,shampoo,lulur,conditioner,dan bodi lotion.
“Rafli mau beli apa sayang? “Tanya Ify menatap anaknya.
“ Mau es cream ,Nda.Es cream rasa coklat yang gede itu ,Nda “ Balas Rafli tersenyum.
Ify mengelus rambut anaknya lembut,” Tunggu sebentar di sini yah,Bunda ngambil es creamnya dulu.Dan inget jangan kemana-mana “ Perintah Ify yang diangguki Rafli.
“Oce bunda “ Balas Rafli.Ify kemudian meninggalkan Rafli menuju counter Es Cream yang lumayan jauh dari tempatnya.
Karena mulai terasa bosan,Rafli menghidupkan mobil-mobilan yang sejak tadi di pegangngya dan meletakkanya di lantai supermarket,alhasil mobil itu berjalan menjauhi dirinya ,Rafli segera berlari mengejar mobil itu,berusaha mengambilnya kembali.Namun karena tidak memperhatikan orang yang berlalu lalang,dan tetap fokus pada mobilnya Rafli tanpa sengaja menabrak sebuah kaki besar yang berdiri tegak di depannya.Sontak badan kecil itu terjatuh.
“Aduhh…”Rintih Rafli
Sebuah tangan besar membantunya berdiri.Seorang pria dewasa tersenyum kepadanya.
“Ada yang luka ? “Tanya pria Itu berjongkok menyesuaikan diri dengan tubuh kecil dihadapannya.Rafli menggeleng dan menatap orang yang membantunya itu.
Ia mengenakan kaos polo sport berwarna biru muda dengan bawahan celana pendek berwarna khaki.Ditambah sebuah kaca mata yang bertengger manis di hidungnya.Terlihat sangat tampan.
“Kamu kenapa lari-lari ? bahaya ntar kalo nabrak rak gimana coba ?” Tanya pria itu lembut.
“Lapi mau ngambil mobilan Lapi yang lali tadi,” Jawabnya polos.
Pria itu tertawa pelan mendengar Rafli berbicara dengan bahasa cedal.”Bentar yah,Om ambilin mobilnya “ Pria itu berbalik arah menuju rak minuman,mengambil mobil Rafli yang menabrak kaki rak tersebut sehingga tertahan dan tak bisa bergerak lagi.
“Ini kan ? “ Pria dewasa itu menyerahkan mobilan tersebut.
Rafli mengangguk lalu tersenyum, “ Makasih om”
Pria dewasa itu balik tersenyum,” sama-sama,kenapa sendirian ? Lapi sama siapa kesininya ? “Tanyanya.
“Nama Lapi ntu bukan ‘Lapi’ om,Tapi Lapi..L..A..P..I.. om salah. “ Protes Rafli lucu.Rupanya Ia tidak suka apabila ada yang salah memanggil namanya.Kecuali bila memang yang memanggil itu cedal.
Pria dewasa itu sedikit bingung,bukankah tadi anak itu menyebut dirinya seperti yang barusan Ia sebutkan.sebuah ide cemerlang muncul.Pria dewasa itu mengeluarkan hpnya lalu memberikan kepada Rafli.
“Coba kamu tulis nama kamu,Udah bisa belum ? “ Tanya pria itu lagi
Rafli mengambil I-phone itu lalu mengetik namanya “Kayak gini ,Om. Lapi “ Rafli memperlihatkan ketikan di hpny pada pria itu di situ jelas tertulis ‘Rafli.
Pria itu tertawa geli menggeleng-gelengkan kepala ,” Rafli pintar yah ,umur Rafli berapa sekarang?”
Rafli mengangkat tangan kanannya dan melipat jari jempolnya,” Empat tahun “
“Om sendiri siapa namanya ?” Rafli balik bertanya.
“Nama om,,,” belum sempat pria itu menyebutkan namanya seseorang sudah lebih dulu memanggilnya.
“duh om buru-buru,sampai ketemu lagi Rafli “ Katanya lalu menghampiri tiga orang pemuda yang berdiri lumayan jauh dari tempatnya sekarang.Rafli mengamati pria dewasa itu yang berjalan keluar bersama tiga temannya.
“Rafli!! “Teriak Ify dari jauh lalu mengampiri anaknya.Wajahnya terlihat pucat dan memancarkan kekhawatiran.” Kamu dari mana aj sih,sayang ? bunda kan udah bilang jangan kemana-mana “Ify memeluk tubuh anaknya erat.
“Maaf,Nda.Lapi tadi ngejel mobil Lapi yang lali “ Jawabnya polos
Ify menghela nafas lega,”Sekarang udah dapet mobilnya ? “ Tanya Ify sambil mengelus rambut Rafli.
Rafli mengangguk,”Tadi Lapi dibantuin sama oom..Oo ganteng,Nda.Om ganteng yang nagmbil mobilan Lapi. “
Alis Ify terangkat sebelah ,” Om ganteng ? namanya itu ?” Tanya Ify tak percaya bila memang orang yang menolong anak nya itu memperkenalkan dirinya dengan sebutan ‘Om Ganteng’.Mungkin Kepercayaan diri orang itu luar biasa besarnya.
“ Bukan,Nda.Lapi gak tau namanya.Tapi Om nya ganteng Nda.Jadi Lapi panggil itu aja “ Jelas Rafli.Ify manggut-manggut lalu tersenyum.
“Udah ngucapin terimakasih belum ?”
“Udah,Nda “
“Yaudah ,Kita kekasir yuk,udah siang ,bentar lagi waktunya makan“ Ify menggandeng tangan mungil Rafli menuju kasir.
@@@@@
Rio langsung melempar tubuhya ke sofa saat ia masuk ke dalam apartemen miliknya.Di Ikuti tiga sahabatnya yang juga langsung duduk di sofa besar nan nyaman itu.
“ Apartemen lo tetep gak berubah yah ,Yo.Selalu nyaman “ Komentar Cakka sambil meraih remote dan menyalakan LCD TV berukuran 46 in itu.
“Yah kadang kalo males tidur disini gue balik ke rumah,nyokap suka ngomel kalo gue sering tidur di apartemen,” Sahut Rio .
“Anyway,gimana Lo sama Dea? denger-denger nyokap lo pengen lo tunangan sama dia,Yo ? beneran gak tuh ? “ Alvin banggkit dari duduknya menuju dapur.Mengambil beberapa kaleng bir dingin dari kulkas dan meletakkannya di meja di hadapan mereka.
Rio mengambil bir dingin tersebut lalu membukannya,” Emang sekarang jamanya siti nurbaya.Gue punya pilihan sendiri ,Bro .” Rio meneguk birnya.
“Siapa ? Sexy ? cantik ga ? “Tanya Cakka penasaran .
“Paling gak jauh – jauh model kayak Iley “ Sahut Dayat asal.
Rio tertawa pelan ,tiba-tiba Ia membandingkan Iley dengan perempuan pilihannya.Kulit Iley putih pucat,sedangkan perempuan itu putih bercahaya,Iley suka berdandan,Perempuan itu lebih terkesan natural,Iley suka berpakain sexy,Sementara perempuan itu hanya memakai pakaian yang menurutnya nyaman walau kesan sexy juga terlihat,namun tak pernah pernah berpenampilan vulgar seperti Iley.Rambut Iley lurus karena hasil dari salon,Sementara rambut perempuan itu panjang sedikit bergelombang namun sangat halus alami,soal Cantik ? entah kenapa Rio tidak pernah bosan melihat perempuan nya itu.
“Bro!! malah ngelamun “ Alvin menepuk pundak Rio pelan.
“Sorry,gue lagi bandingin dia sama Iley,hemm menurut gue jauh banget.Lo semua belum pernah ngeliat sih, “ Balas Rio tersenyum penuh arti.
Dayat melipat tangannya di dada,”Oke lo bawa dia besok ke Imperium club , gue juga bakal bawa Febby ,Setuju ?”
Cakka mengangguk-angguk ,” Gue setuju,jangan asal ngomng aja lo,gue juga bakal bawa Agni “
Rio berfikir sejenak,Perempuannya itu sangat tidak bisa diatur.Mana mungkin dia mau di ajak ke Imperium,Klub malam yang terkenal dan expensive di Jakarta.Karena Rio tau sekali perempuannya itu bukan perempuan seperti Febby dan Agni,pacar ke dua sahabatnya yang memang suka dugem.
“hahah,,Gue jamin lo pasti bo’ng.Ya kan Yo ?,makanya lo diem aja “ Sahut Alvin
Rio mengibas-ngibaskan tangannya,” Oke,kapan ? jangan malam ini coz gue lagi gak mood keluar .”
“ besok malem,Jam sepuluh lo udah harus dateng,gimana ?” Tawar Cakka
Rio mengangguk setuju,” no problem,gue bakal ke sana “
‘gue bakal bikin dia mau ngikutin kemauan gue ‘tambah Rio dalam hati lalu tersenyum .
@@@@@
Ify menggerutu kesal sepanjang sore itu.Jam sudah menunjukan angka 16.00 ,sudah waktunya Ia pulang.Tapi dirinya masih harus berkutat dengan Komputer mengerjakan laporan yang seharusnya sekretaris pribadi ang direktur utama itu. Dan ini semua gara-gara direktur utama yang dengan seenak perutnya datang membawa setumpuk berkas dari ruangannya di lantai 20 dan meletakkannya di meja Ify.Dengan tanpa rasa berdosa Ia meminta Ify untuk mengerjakannya hari ini juga membuat Ify harus lembur.Untung saja dia sudah menelpon Bi Imah agar jangan menunggunya dan menjaga Rafli,karena besar kemungkinan Ia akan pulang malam.
“Dasar Rio sialan,maksudnya apa sih tuh orang.Mau nyiksa gue ? mau balas dendam? “ Rutuk Ify masih tetap mengetik dengan perasaan jengkel.
Sudah jam Sembilan malam dan Ia belum selesai mengerjakan laporan segunung itu.Penampilan Ify pun sudah terlihat sedikit berantakan.Blazernya sudah Ia buka,dan di sampirkan di kursinya,rambutnya yang biasa terurai kini Ia ikat asal-asalan sehingga beberapa rambut tersisa membuatnya terlihat Sexy.Ify merasa gerah walau Ac di ruangan itu masih menyala,tenggorokannya terasa kering .
“Nih “ Rio meletakkan sebuah botol minuman isotonic dingin di meja Ify.
Ify menatap Rio sebal, “ Mau lo apa sih ? pasti lo mau ngerjain gue kan ? “
Rio tersenyum manis,” Lho kok tau ? Lo pinter banget yah ternyata ?”
Sumpah! Kalau saja membunuh itu tidak melanggar hukum ,mungkin Ify akan langsung melempar pria di depannya ini dari lantai 21 di mana pria itu berada sekarang.
“Oke,gue bakal bolehin lo pulang dan gak perlu ngelanjutin tuh laporan asal lo mau nurutin permintaan gue ? “
Ify terbelakak kaget,rupanya Ia mempunyai maksud terselubung dari ini semua.
“ Gue gak yakin permintaan lo itu bakal aman buat gue,Gue mending ngerjain nih laporan daripada nurutin permintaan lo “ Balas Ify datar.Perempuan itu berfikir pasti Rio punya maksud jelek terhadap dirinya.Apalagi setelah perbuatannya tempo hari terhadap Ify.Jangan salahkan Ify bila perempuan itu jadi berfiIfy negative tentang pria di depannya itu.
“Yakin ? Lo pulang pagi kalo lo milih ngerjain laporan itu.Dan gue gak bakal mau nemenin.Sekarang aja nih kantor udah kosong melompong.Cuma security yang jaga.Dan itu di bawah.Yah gue denger-denger sih banyak kejadian aneh kalo udah lewat jam sepuluh “ Rio mencoba menakut-nakuti Ify.
Tubuh Ify menegang saat mendengar ucapan Rio.Sebernya Ify itu penakut.Apalagi bila mengenai hal-hal yang berbau mistis ,hantu atau sejenisnya.Rio memperhatikan perubahan raut wajah Ify yang jelas sangat terlihat bahwa perempuan itu takut akan hal mistis.
“Terakhir denger computer di ruangan sebelah suka hidup sendiri,dan terdengar seperti seseorang yang sedang mengetik .Tapi itu sih terserah lo,gue mau balik .So met lembur cantik “ Rio hendak beranjak dari situ sambil menahan senyum namun tiba-tiba saja Ify berdiri dan menarik lengan kemeja pria itu.
“Tunggu,”
Rio memutar tubuhya ,” Kenapa ? “ Tanyanya sok cool.
“Em..emang permintaan lo apa ? asal jangan aneh-aneh gue mungkin bisa “ Balas Ify menunduk .
Rio tersenyum penuh kemenangan.’Yes!! gue menang’Teriak Rio dalam hati.
Rio berdehem pelan,” Tenang aja,Lo Cuma nemenin gue ke Imperium nemuin temen gue.Dan itu Cuma bentar. “
Ify berfikir sejenak,Kalau hanya menemani tentu tidak akan merugikan baginya.
“Oke,tapi penampilan gue acak-acakan,gimana ? masih mau minta temenin ?” Ify memastikan.Sontak Rio mengamati Ify yang ada dihadapannya.Dari atas sampai bawah.’acak-acakan ? gue fikir lo itu sexy banget malam ini,kalo gak karna janji,gue gak bakal nahan diri buat nyium lo ‘ Batin Rio.Pria itu berusaha menguasai nafsunya agar tidak mencium Ify.
“ Gak masalah,Gue juga gak ganti baju,Oke berangkat sekarang “ perintah Rio.Ify pun bergegas merapihkan barang-barangnya,menyampirkan blazernya ditangan dan memakai tas Lv nya.
Setengah Jam kemudian Ify dan Rio sudah sampai di parIfy Imperium yang malam itu seperti biasa lumayan ramai.Namun lebih ramai lagi bila akhir pecan atau weekend.
“Rio..ngapain kita ke sini ? “Tanya Ify sedikit takut.Walau dulu pernah sekali Ia mengunjungi tempat seperti ini.namun tetap saja membuat Ify was-was.
“Tenang aja ,kita gak bakal minum “ Rio berusaha menengkan.Ia menggandeng Ify menuju ruang VVIP di lantai dua.Rio mengetuk pintu bernomer 01.Ruangan dimana biasa mereka berkumpul.Kepala Cakka menyumbul dari pintu.
“Hai bro!! akhirnya dateng juga ,masuk “Kata Cakka lalu sempat melirik perempuan yang di gandeng Rio.’cantik juga’ pikirnya
Rio mengangguk lalu mengajak Ify masuk.Ify langsung bernafas lega saat melihat dua orang perempuan cantik duduk tersenyum manis kepadanya.walau pakaian mereka berdua terkesan seksi,Namun masih dalam batas kesopanan.
“Ow ini pacarnya Rio,Kenalin gue Alvin,temennya Rio “ Alvin menyalami Ify
‘Pacar ? sialan nih orang bo’ng yah sama temennya ‘ rutuk Ify dalam hati.
“Ify” Ify tersenyum manis memperkenalkan diri.
“Yang buka pintu tadi namanya Cakka dan perempuannya namanya Agni..Terus yang pake baju item itu namanya Dayat dan perempuannya namany Febby “Rio memberitahu.Mereka berempat tersenyum manis kepada Ify.
“gue udah pesenin sex on the beach kesukaan lo tuh “ Cakka memberitahu.Sex on the beach adalah Merupakan wiski koktail dengan komposisi vodka, buah persik, jus jeruk dan jus cranberry.Minuman itu terlihat seperti minuman segar yang menggoda.
“Thankz,terus Ify lo pesenin apa ? “ Tanya Rio
“gue pesenin jus melon, atau mau yang lain ? “ Tawar Cakka.
Ify langsung menggeleng cepat ,” Ini aja cukup “
“Ify kerja di mana ? Kayaknya lo berdua abis pulang ngantor gak sempet ganti baju gitu “ Tanya Febby penasaran.
“Di kantor gue,yah tadi masih ada kerjaan numpuk makanya gak sempet ganti,yak an sayang “ Rio melirik Ify tersenyum yang dibalas dengan tatapan tajam.
Ify sedikit pusing dengan lampu disko mini yang berputar – putar diruangan itu.Ia merasa mulai tidak nyaman dengan suasana di ruangan itu.Apalagi Ify sempat melihat Cakka dan Agni dengan santainya berciuman di hadapan mereka.membuat mata Ify hampir keluar dari tempatnya.Kerongkongan Ify mulai terasa Kering.Ia sempat melirik minuman Rio yang begitu menggoda,apa tadi namanya Ify sudah lupa.Yang Ia ingat hanya on the beachnya saja.
“Yo boleh minta minumnya ? “Bisik Ify.Rio memandang Ify bingung,Ia tidak mendengar apa yang baru saja Ify ucapkan,maklum suara music disco lumayan keras meredam suara Ify.Namun Rio mengangguk mengira perempuan itu pasti ingin ke toilet.Ify mengangkat gelas Rio yang sama sekali belum Ia sentuh.Rio terbelalak dan mencoba menahan Ify.Namun terlambat,Ify sudah meminum seperempat dari minuman dari gelas itu.
‘manis-manis pahit,tapi enak’ batin Ify.
“Ify,kenapa kamu minum ini ?” Tanya Rio kaget.
Ify memandang Rio heran,” Tadi katanya boleh? Sekarang kenapa lo marah ? “
Rio menggaruk-garuk kepalnya yang tidak gatal,”Tadi gue salah denger,gue piker lo mau kekamar mandi “ Balas Rio.
Entah kenapa tiba-tiba kepala Ify mulai terasa pusing,pandangannya sedikit kabur.Dan seolah –olah tubunya panas seperti terbakar.
“Yo,gue pusing “ Ify memegangi kepalanya.
“Gimana gak pusing,itu minuman alkoholnya tinggi, “ Balas Rio.Pria Itu lalu berdiri merengkuh Ify dalam pelukannya.
“Guys,gue duluan,perempuan gue salah minum nih.Punya gue dia minum “ Rio hendak pamit.sontak mereka berlima tertawa keras.
“yaudah,anterin pulang gih,Lagian perempuan baik-baik lo bawa kesini “ Sahut Alvin
“Jangan macem-macem Yo,satu macem aja “ Timpal Agni tersenyum
Rio hanya tersenyum mendengar candaan dari sahabatnya itu.
“Oke,see you again” Rio keluar membawa Ify menuju mobilnya yang di parIfy.
Rio sedikit-sedikit tersenyum mendengar rutukan Ify mengenai dirinya.Ternyata perempuan itu sama sekali tidak bisa minum-minuman beralkohol.Sampai di apartement,Rio membawa perempuan itu ke dalam kamarnya dan membaringkannya disana.
“ Sorry yah gue gak mungkin bawa lo dalam ke adaan mabuk kayak gini,bisa –bisa gue kena damprat keluarga lo “ Rio tersenyum melihat Ify yang masih saja terus menggerutu tak jelas.
“Rafli..aku sayang kamu “ Ify mulai berbicara melantur.Tubuh Rio sedikit menegang saat Ify menyebut nama tersebut.Terlihat raut wajah cemburu Rio tak suka mendengar Ify berbicara seperti itu.
“ Siapa Rafli? “ Tanya Rio dingin,Ia memaksa Ify duduk.
Ify tersenyum,” Yang jelas dia lebih baik dari lo “
“ lebih baik dari gue ? haha..pasti gue lebih ganteng dari dia “ Balas Rio percaya diri
Ify menggeleng-geleng dan tertawa,” lo itu kalah dari Rafli,dia ganteng,pintar dan gue sayang dia lebih dari apapun di dunia ini “
Rio berusaha menahan rasa cemburunya, “Kasih tau gue dia siapa ?”
Ify lagi-lagi menggeleng ,” Gue gak akan biarin lo nyakitin dia..karena gue say..” Rio sudah mencium bibir Ify terlebih dahulu sebelum ia mendengar pujian lagi mengenai pria yang dicintai Ify itu.Rio sudah tidak bisa menahan lagi cemburu yang mulai menguasai dirinya.Pelan tapi pasti Ia mulai melumat bibir sexy itu.Mengigitnya pelan sehingga Ify membuka sedikit mulutnya memudahkan lidah Rio bermain di dalamnya.Mungkin karena mabuk atau terbawa suasana Ify membalas ciuman Rio dengan lembut.memainkan lidahnya di dalam mulut pria itu,membuat Rio sedikit menggeram.Gairahnya Kini mulai bangkit saat Ify membalas ciuman itu dengan lembut .Kini ciuman Rio berpindah ke leher Ify,membuatnya mengeluarkan suara desahan yang semakin memacu Rio untuk menjelajahi tubuh Indah dalam pelukannya itu.Perlahan Rio menarik ikat rambut Ify sehingga rambut Indahnya tergerai Indah.Tangan Rio mulai membuka satu persatu kancing baju Ify sementara bibirnya sudah kembali lagi mengulum bibir Ify.Melumatnya sampai puas.Dengan satu hentakan ,blouse berwarna putih itu sudah terlepas dari badan Ify.
‘Shittt!!! Kenapa dia bisa terlihat sexy gini ‘ Batin Rio
Hanya tersisa lingerie berwarna hitam yang semakin membuat tubuh putih itu terlihat sexy.Perlahan Rio membaringkan tubuh Ify di ranjang berukuran King itu ,tangannya mulai meraba bagian dalam rok hitam tersebut.Masih tetap mencium bibir Ify tangannya berusaha membuka risleting rok tersebut.Dan berhasil,Kini Ify hanya menggunakan pakaian dalam.
Rio dengan tergesa-gesa membuka kemeja putihnya dan melemparnya sembarang.
Suara desahan Ify semakin terdengar jelas saat Rio mencium dadanya lembut.Membuat Rio menjadi lepas kendali.
“Maafin aku ,Yo “ Terdengar suara Ify meminta maaf yang terdengar sangat sedih membuat Rio menghentikan Aksinya.Ia menatap Ify yang ternyata sudah tertidur.Disudut matanya terlihat jelas ada setitik air mata.Rio turun dari ranjang dan duduk di amping Ify.Ia menarik bed cover di sampingnya menyelimuti tubuh perempuan itu.Hampir saja Ia melakukan hal bodoh yang bisa menghancurkan hidup perempuan ini.
“Kenapa kamu minta maaf sama aku,Fy ? harusnya Aku yang minta maaf sama kamu” Rio mengelus-elus rambut Ify.Menatap wajah itu penuh dengan rasa sayang.
“ Maafin aku,Fy “ Rio mencium sekilas bibir Ify lalu melangkah keluar meninggalkan Ify sendiri di dalam Kamarnya.