Kamis, 27 November 2014

Pend. Ilmu Administrasi ( Semester 1 ) - FILSAFAT ADMINISTRASI

Filsafat Administrasi




1.  Filsafat

a.       Definisi filsafat secara bahasa.

Filsafat berasal dari bahasa Yunani terdiri dari 2 suku kata, yaitu Philos dan Sophia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta. Sophia dapat diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan.

Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam – dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri – cirinya, kegunaannya, masalah – masalahnya serta pemecahan – pemecahan terhadap masalah – masalah itu.
Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi.


Menurut pendapat saya sendiri mengenai pengertian Filsafat.

                        Contoh yang sering terjadi di kehidupan para remaja jaman sekarang, kita bisa melihat bahwa sebagian besar dari mereka mencintai dunia Korea atau istilahnya K-Pop. Mereka berlomba lomba untuk membeli semua perlengkapan dan peralatan yang menghubungkan mereka dengan dunia Korea.

Misalnya mereka mencintai salah satu Boyband atau Girlband Korea. Mereka akan mencari tahu tentang Boyband atau Girlband itu lebih dalam dengan membeli semua buku atau DVD’nya. Dengan begitu mereka akan lebih bisa mengetahui Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya. Dari yang disukai, yang dibenci, yang dicintai, sifat – sifatnya, lagunya atau apapun itu mereka pasti mengetahuinya.

Hal tersebut bisa dikatakan bahwa mereka telah berfilsafat. Karena mereka berusaha mengetahui tentang Boyband atau Girlband tersebut sedalam – dalamnya. Itulah contoh yang bisa saya gambarkan mengenai orang yang berfilsafat.

  1. Definisi filsafat menurut para ahli.
1)   Plato (428 – 348 SM). Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada.

2)   Cicero (106 – 43 SM). Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni” (The mother of all the arts), ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan).

3)   Immanuel Kent (1724 – 1804). Ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan :

Ø Apakah yang dapat kita kerjakan ? (Jawabannya : Metafisika)
Ø Apakah yang seharusnya kita kerjakan ? (Jawabannya : Etika)
Ø Sampai dimanakah harapan kita ? (Jawabannya : Agama)
Ø Apakah yang dinamakan manusia ? (Jawabannya : Antropologi)

4)   Paul Nartorp (1854 – 1924). Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukkan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya.

5)   Sidi Gazalba. Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran, tentang segala sesuatu yang dimasalahkan, dengan berpikir radikal, sistematik dan universal.

6)   Notonegoro. Filsafat menelaah hal – hal yang dijadikannya objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah, yang disebut hakekat.

7)   Hanold H. Titus (1979) :

a.    Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
b.    Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
c.    Filsafat adalah analis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian (konsep). Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.


8)   Aristoteles. Filsafat adalah segala sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan atas dasar akal pikiran, dan membagi filsafat menjadi ilmu pengetahuan.

Sumber : Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Edisi Pertama.


Pendapat saya mengenai pengertian filsafat.

                        Filsafat sendiri menurut saya adalah keinginan yang besar untuk mengetahui suatu kebenaran dan berusaha untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya yang sudah ditetapkan dalam hati karena dorongan dari keinginan yang besar tersebut.

                        Jadi disini, seseorang itu sudah mempunyai niat untuk mengetahui suatu hal yang belum ditemukan kebenarannya. Keinginan yang kuat itu datang sendiri menjadikan dia berusaha untuk mencari kebenaran itu.

                        Misalnya, Mr.A menemukan sesuatu yang ganjil mengenai “Landak Laut Spiky”. Mr. A mendapatkan info dari beberapa orang bahwa Landak laut jenis ini sangat berbahaya karena bisa membunuh orang. Tetapi beliau ragu dengan pemikiran dari beberapa orang itu. Karena keinginan yang besar dari dalam hatinya, maka Mr.A ingin membuktikannya sendiri dengan datang ke Laut dan menyelam sendiri.

                        Dari contoh tersebut. Mr.A berusaha untuk menemukan kebenaran dari suatu hal. Dan karena niat dari dalam hatinya membuat beliau ingin menemukan kebenarannya sendiri dengan menyelam di laut. Dan ternyata mendapat kebenaran bahwa Landak laut Spiky tidak berbahaya, duri durinya yang sangat panjang itu hanya untuk menyerang musuhnya.

                        Jadi, yang dilakukan oleh Mr.A termasuk Filsafat. Mr.A telah berfilsafat karena berusaha mendalami kebenarannya. Dan menurut saya, orang yang berfilsafat akan mempunyai sikap keberanian yang tinggi dan tekad yang tinggi untuk mengetahui kebenaran akan suatu hal yang belum ditemukannya sebelumnya.



2.  Administrasi

       Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Unsur – unsur dari administrasi :

Ø Dua orang manusia atau lebih.
Ø Tujuan.
Ø Tugas yang hendak dilaksanakan.
Ø Sarana dan prasarana tertentu.

Sumber : Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi.

3.  Filsafat Administrasi

1.    Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.

2.    Filsafat administrasi adalah rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang berusaha menentukan segi – segi metafisik, epistimologis, metodologis, logis, etis dan estetis dari kegiatan administrasi.

3.    Filsafat administrasi adalah proses berpikir secara metode, berstruktur dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi.


Pendapat saya mengenai definisi filsafat administrasi.

       Filsafat administrasi menurut saya adalah berpikir secara luas, mendalam dan kritis terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi.

       Jadi, di dalam filsafat administrasi itu bukan kerja perorangan yang hanya mementingkan dirinya sendiri, tapi disini lebih terarah kepada hubungan kerja sama dengan orang lain berdasarkan hubungan rasionalitas / berpikir yang baik dalam mengambil keputusan yang tepat dengan maksud untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.

       Sebenarnya pengertian ini merujuk pada administrasi yang merupakan hubungan kerja sama antara dua orang atau lebih, hanya memasukkan unsur filsafat didalamnya.

       Maksudnya adalah, jika seseorang sedang melakukan kegiatan administrasi, maka orang itu harus memasukkan unsur filsafat didalamnya - dengan bersifat rasionalitas, maka orang itu dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan hubungan kerja sama dengan orang lain. Dengan demikian maka tujuan yang ingin dicapai akan tercapai.


DAFTAR PUSTAKA :

1.    Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Edisi Revisi.
3.  Suryarini, Trisni, & Tarsis Tarmudji. 2012. Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Edisi Pertama.

6. http://anakromba.blogspot.com/2013/09/makalah-filsafat-ilmu.html. ( Ata Romba. September, 2013 )


*********

Saya tidak bermaksud apa - apa dengan memposting hasil kerja saya :)
kebetulan saya mendapat tugas administrasi seperti ini.
daripada membusuk di folder gue, nyampah juga kan gak enak :D jadi gue posting aja deh :D
Saya hanya ingin mengatakan :
Semoga bermanfaat guys ;)

4 komentar:

  1. Makasi banget ya infonya.. aku waktu SMK ambil Adm. Perkantoran tapi ga nempel sampai akhirnya aku jadi administrator di sewa kantor dan merasa nyesel dulu kenapa pelajarannya gak ada yang nyangkut dan nempel di otak...

    BalasHapus
  2. Iya sama sama. Aku memang sengaja buat berbagi ilmu sama readers :) Selamat buat kamu yang udah jadi administrator. Tenang aja. semua orang pasti ada yang nyesel juga kenapa dulu gak bener-bener serius belajar. Tapi tenang aja, kerja sambil belajar lagi kan bisa. gak ada kata terlambat selama kita masih bisa melakukannya :) Semangat.
    NB, aku bukan anak SMK AP dulu, tapi semangat aja karena sekarang udah masuk itu, walaupun gak ada ilmu sama sekali :)
    Semangat aja untuk masa depan yaaa :)

    BalasHapus
  3. Masih kak ilmunya, sangat bermanfaat

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang positive tentang postingan yang saya buat :)
terima kasih sudah berkunjung ke blog saya teman :*