Senin, 13 Mei 2013

Link Cerbung Rify - Rio dan Ify

hay guys, saya kembali lagi :D
kali ini saya akan berbagi link kepada kalian semua :)
baik kan saya :D ceritanya seru seru loh guys .. di jamin pada suka :)
oke lah.. silahkan langsung melihat karya seseorang yang sangat ahli ini .. nice cerbung :)


1. Devil Enlovqer - Luluk HF
2. If Love in action - Anggia Y. fahira
3. Enemy or Love - Mella Ella Amalia
4. The Perfect of Love - Thalia ( Miracle )
5. Gara Gara Twitter - Awi Metalisa
6. Cinta Gue Itu, Elo! - Shelly Sagita 
7. Love Never Fail - Yohana Veronica
8. Cinta Sandal Jepit - Repost doang
9. Kamu Untuk Aku - Gaditya
10. Telat Nyadarin Cinta - Intan
11. you're my best brother - Dennisa Hanna
12. Angkuh / Jatuh Cinta - Nia Stevania
13. The Camp of Music
14. Our Story - Ulan 
15. Psycolove - Lio
16. Maybe I Love You - Issah
17. Lentera di Hati Ify - Putri Eka Pertiwi
18. Love Story - Avinda deviana Devah
19. Itu Aku - Via
20. Our Life, Our Destiny, and the best for us - Ditha 
21. About us - Fitri Nur Amalia
22. Our Promise - Amrillah Rizhel
23. "_Cinta Untuk Rio_" - Minia
24. Love si Cupu' - Sintia
25. Troublemaker Jatuh Cinta - Desty Wulandari
26. Kisah Lelaki Hebat - mee!
27. Puzzle of Love - Vira
28. Bintang Super Mario - Ale Astri
29. The Power of Love - Vrycha
30. It's Our Love Story - Arimbi
31. That's All Cause Ify - Tri Susilowati 
32. Cinta Permen Karet - Nazwa Sharfina
33. The Last of My Waiting - Ayi Syafitri
34. Kotak Musik Cinta - Nadine
35. Cinta Nano-nano - Mario Haling
36. Because of Cupid - Raihanna Tuqalby
37. You and Me - Luluk HF
38. [Twoshoot] Larangan! - Nurzaita
39. Arti Senyum Rio - Citra 
40. TOKYO ... I'm in Love - Maulidya Hasanna Putri
41. Pomise Promise [1] Mencintaimu sekali lagi - REPOST NOVEL:
42. Merelakan Hati - Indah Yolandari
43. Love And Friendship - Wihdatul Afal
44. Photography in Love - Rath Ramadlani
45. Kisah kita - Iffahsari Musyriffah
46. Everlasting Heart - Gladys Alisa
47. Cinta - Acha
48. Love Trip - Rify
49. Lovice - Farah Aurellia

ini Ify kecil sama Rio kecil :D
unyu-unyu banget yah guys .. gila sung .. Ify cute banget .. Rio juga manis :)
siapa aja yang pengin punya adik kecil yang mirip kaya mereka silahkan berdoa ^_^
semoga terkabul !!! Amiiin.

Itu dia guys beberapa link blog yang isinya tentang cerpen, cerbung atau novel Rify, Yoshill, or others :)
semoga kalian suka ..
Maafkan saya kalau dengan adanya entri ini banyak pihak yang merasa di rugikan.
Link di atas ada yang bukan karya nama pengarang yang sudah saya sebutkan. tapi ada yang REPOST juga, dan ada yang ASLI juga, jadi harap maklum :)
kalau ada yang mau buka silahkan klik aja nama pengaranganya ya guys ..
di jamin ceritanya keren keren semua ..
selamat membaca guys :D
jangan lupa berterima kasihlah kepada saya yang telah memberitahukan kalian tentang link itu :D
silahkan like and comment 'nya guys ;)

Jodoh - Cerpen Rio ify REPOST !!!


Ini Cerpen karangan Iis Pitri Eka Mitra :)
kalau mau lihat blog'nya .. silahkan klik disini
cerita awalanya itu pemainnya Yudha sama Ajeng .. terus aku ganti Rio Ify deh :D
semoga gak ada yang marah yah gue ganti ..
hope you like this :) cekidot !!!


“Mau nggak mau, kamu harus nikah sama gadis itu.” Bentak Pak Haling, papanya Rio.
“tapi pah, Rio udah punya pacar. Dan papa nggak berhak ngatur-ngatur hidup Rio.” Jawab Rio yang ikut2an membentak papanya.
PLAKKKKK.....
Suara tangan Tante Manda, Mama Rio yang menampar keras pipi anak semata wayangnya itu .
“Rio, yang sopan kalau bicara sama papa kamu.”
Rio memegang pipinya yang memerah karena ditampar sang mama.
“Sekarang, masuk kekamar kamu!!!” Perintah mama, menunjuk kamar Rio yang ada dilantai atas.
Dengan menahan amarah yang sedang berkecamuk didalam hati Rio naik keatas, menuju kamarnya.

Mario Stevano Aditya Haling, seorang pengusaha muda yang kini tengah sukses-suksesnya menjalani karir sebagai Direktur utama disebuah kantor milik keluarganya. Sosok yang bisa dibilang sempurna ini mempunyai seorang pacar dari keluarga miskin, gadisnya ini hanya bekerja sebagai seorang pelayan direstoran kecil. 10 bulan mereka menjalin hubungan, semau baik-baik saja sampai saat orang tua Rio mengatakan kalau Rio akan dijodohkan dengan seorang gadis, anak dari sahabat baik papanya Rio. Berulang kali Rio menolak, berulang kali pula pertengkaran mulut antara anak dan bapak itu tak dapat dihindari.

TOK..TOK..TOK.. suara ketukan pintu dari luar kamar Rio.
“Hhuft..” Rio menghela nafas. “Masuk!!”
Mama Rio masuk kedalam kamar Rio, dan duduk disamping Rio yang saat itu sedang duduk diatas ranjangnya.
“Maafin mama yah, mama tadi nampar kamu.” Kata mama Rio mengusap lembut kepala Rio.
“iyah ma, nggak apa-apa. Lagian, itu juga salahnya Rio. Nggak seharusnya Rio bentak-bentak papa kayak gitu. Maafin Rio ya ma.”
Mama Rio tersenyum.
“Rio..”
“iya ma.”
“Rio mau bahagia-in papa sama mama nggak??”
Rio mengangguk.
“kalo gitu.. mama mohon sama Rio untuk kali ini aja, kamu nurut yah sama papa kamu.”
“tapi ma...”
“Yo, mama sama papa juga keluarga gadis itu sudah membicarakan hal ini. Kita sepakat kalo kita akan ngasih waktu 1 bulan untuk kalian saling mengenal. Jadi, kamu mau yah..” bujuk mama Rio.
Rio hanya diam, sejujurnya ia ingin sekali berkata TIDAK. Hanya karena melihat wajah sang mama yang terlihat begitu berharap, Rio pun mengangguk pelan.
“Great, ya udah..mana HP kamu??” Kata mama Rio dengan semangat 45nya.
“buat apa ma??”
“udah nggak usah banyak tanya, siniin..”
Rio pun mengeluarkan Hpnya dari saku celananya, Mama Rio terlihat mengetik sesuatu di HP Rio. Tak lama mama Rio mengembalikan HP itu.
“No telpon sama Pin bb-nya gadis itu udah mama masukin keHP kamu, mama juga udah sms dia tadi. Dan sekarang... kamu pergi ketaman yang biasa mama suka ajak kamu yah. Bentar lagi pasti gadis itu datang dan nemuin kamu disana.” Kata mama Rio antusias.
“Mah..Rio...”
“udah sana....” mama Rio mendorong Rio beranjak dari tempat tidurnya untuk keluar dari kamar.
Dengan berat hati Rio keluar dari rumah dan melajukan mobil merahnya menuju taman. sesampainya Rio ditaman, ia melihat seorang gadis dengan rambutnya yang agak pirang panjang tergerai tengah membelakanginya. Gadis itu memakai kaos kuning dan celana jeans pendek sedengkul.
Rio memperhatikan gadis itu dari ujung kaki sampai ujung rambut, cukup lama.. sampai akhirnya Rio memutuskan untuk menyapanya.
“IFY...” panggil Rio niat memastikan kalau gadis yang ada dihadapannya itu benar Ify.
Gadis itu menoleh, DEG... Hati Rio berdetak cepat. Wajah gadis itu putih begitu merona, walaupun tanpa make-up yang terpoles.
“Cantik.” Gumam Rio dalam hati.
“Loe Rio??” tanya Ify dengan suara lembutnya.
Rio hanya mengangguk sambil ter senyum. Lama keduanya saling diam dengan jarak yang cukup jauh.
“Embb... jadi, mau ngapain loe ngajakin gue ketemuan??” tanya Ify membuka obrolan.
“Owhh..itu, tadi..nyokap yang nyuruh.” Jawab Rio terang-terangan.
“Oooo...gitu, ya udah.. kalau gitu gue pulang aja yah.” Ify mulai melangkahkan kakinya pergi.
“Ehh Ify..” panggil Rio menghentikan langkah Ify.
“iya, kenapa Yo??”
“Emmmm... karena udah terlanjur disini, kita jalan aja yah. Lagian.. gue juga bete dirumah terus. Loe mau??”
Ify hanya menjawabnya dengan senyuman.

Ify dan Rio menghabiskan sisa hari itu bersama-sama, untuk sesaat keduanya kembali tertawa dan bersenang-senang melupakan masalah yang ada. Dalam sekejap keduanya pun menjadi akrab walaupun baru saling mengenal. Kini keduanya duduk berdekatan dibangku putih yang ada ditaman.
“Rio...”
“iya.”
“Apa loe udah punya pacar??” tanya Ify melihat wajah Rio.
Rio mengangguk. “Loe sendiri?”
“Sama.” Ify tersenyum dan kini mengalihkan pandangannya kearah depan.
“Terus.. kenapa loe mau nerima perjodohan ini??”
Ify lagi-lagi tersenyum.
“karena gue udah capek.”
Rio terlihat bingung dengan jawaban Ify. “Capek??”
“Iyah, sebenernya gue udah tau soal perjodohan ini dari beberapa bulan yang lalu. Banyak cara gue lakuin supaya ortu gue ngerubah keputusannya. HHMMM....dan sekarang, gue udah ngerasa capek nolak, gue capek bilang nggak sama ortu gue. Gue capek nangis, gue capek untuk semuanya. Jadi gue mutusin buat pasrah ajah. Gue yakin kok, tuhan udah ngatur semuanya. Tuhan tau yang terbaik buat gue dan tuhan tau yang terbaik buat eloe. Kalo emang kita udah ditakdirkan berjodoh sekuat apapun kita nolak dan bilang nggak akan percuma, gimana pun tuhan selalu punya cara buat nyatuin kita lagi. Tapi.. kalo jodohnya gue sama pacar gue dan eloe sama pacar loe, sekuat apapun rintangan dan halangan yang kita hadapi, kita akan tetep kembali sama mereka. Dan.. pada akhirnya, semua akan indah pada waktunya.” Jelas Ify panjang lebar tak ketinggalan senyuman manis yang selalu terukir diwajahnya.
Rio hanya diam mencerna setiap perkataan Ify tadi.
“Loe juga harus yakin sama itu Yo, Percayakan Jodoh loe sama Tuhan karna tuhan udah ngatur semuanya. Keep Smile yah.” Ify menepuk bahu Rio pelan lalu beranjak dari duduknya.
Rio masih diam tak mampu berkata-kata lagi, semua yang Ify bilang BENAR. Ify mulai melangkahkan kakinya pergi.
“Ify...” Panggil Rio yang telah berdiri menatap rambut pirang Ify. “Mau kemana??”
Ify menoleh. “Pulanglah, udah sore.. dari pada nungguin loe yang masih bengong. Hihi.” Ify tertawa sambil menutup mulutnya.
“gue nggak bengong kok.” Kata Rio membela diri. “Ya udah, gue anter loe pulang yah.”
“Okeh. Yuk..!!”
Akhirnya Rio mengantarkan Ify pulang.

3 minggu terlewati, keduanya bertambah dekat. Perasaan nyamanpun mulai melanda hati masing2 dikarenakan seringnya menghabiskan waktu bersama minggu-minggu ini ditambah komunikasi yang hampir tidak pernah dilakukan lagi bersama pasangan masing-masing. Ify pun sering membantu Rio dalam menghandle semua pekerjaan kantornya, jelas.. Ify adalah seorang gadis yang pintar lulusan salah satu universitas terbaik diDunia.

“Rio...” panggil Ify yang saat itu tengah menyandarkan kepalanya dibahu Rio.
“Hmmm..”
“Loe kangen nggak sama pacar loe?”
Sungguh pertanyaan yang menghancur leburkan suasana. Pertanyaan macam apa itu?? tapi, benar juga.. sudah 3 minggu Rio tak menghubungi pacarnya lagi, begitu pula dengan Ify. Bagaimana keadaan mereka sekarang?? Entahlah.. tak ada yang memberitahu. Semuanya terlupakan saat mereka tengah berdua, selama 3 minggu tak pernah sekalipun mengingat pacar masing-masing. Yang ada hanya berdua, hanya Ify dan Rio.
Rio tersenyum.
“iyalah Fy, loe sendiri??”
“gue juga.” Ify mengangkat kepalanya dari bahu Rio. “Yo, kalo entar kita beneran nikah. Loe mau nggak janji satu hal sama gue.”
“Apa??”
“jangan pernah bawa cewek lain masuk kedalem rumah kita yah.” Kata Ify ragu.
“hah?? emang kenapa??” Rio menatap Ify bingung diiringi senyuman manis dipipinya.
“Ya nggak, gue tau..kalo kita nikah itu bukan karna cinta kan?? Loe sama gue ketemu saat hati kita itu sama2 udah ada yang miliki, tapi.. gue ngerasa nggak enak aja kalo sampe loe ataupun gue bawa orang lain masuk kedalem rumah kita. Nggak apa-apa kan Yo??” Ify terlihat malu dengan pernyataannya itu.
Rio tersenyum lalu mulai terkekeh geli.
“kok ketawa?? Emang ada yang lucu??” tanya Ify heran.
“iyalah Ify.” Rio menghentikan kekehannya. “Kok tiba2 loe ngomong gitu sih?? Aneh deh, owhhh.. gue tau.” Rio terlihat nyureng, menaik turun kan alisnya. “Loe udah mulai jatuh cinta yah sama gue makanya loe nggak mau gue bawa cewek lain kerumah kita entar, karena loe cemburu. Iya kan?? Hayo ngaku!!” Rio mencolek dagu Ify sambil senyum-senyum nggak jelas.
“ighhh.. apaan sih?? Gue cemburu?? Nggak mungkinlah, gue khan Cuma mau loe itu menghormati pernikahan kita aja. nggak lebih kok.” Kata Ify menahan senyumnya keluar sambil mengalihkan pandangannya dari Rio, agar Rio tak melihat wajahnya yang memerah karna malu.
“halah, ngeles ajah. Bilang aja kali kalo udah naksir.”
“nggak.”
“iya.”
“nggak.”
“okeh, kalo nggak ngaku juga gue gelitikin nih.” ancam Rio.
Ify diam memalingkan wajahnya.
“ya udah.. 1..2..3.. “ Rio mulai menggelitiki Ify.
“ighhhh Rio, okeh.. jadi mau main gelitikan nih.”
Ify yang tak terima malah bales gelitikin Rio, merekapun tertawa.
---
Tak terasa, 4 minggu terlewati. 1 bulan tepat, pernikahan Ify dan Rio sudah disusun rapi oleh ortu masing-masing. Hari yang ditunggu-tunggu oleh ortu mereka itu datang, hari yang tak pernah terlintas dipikiran Ify dan Rio itu kini benar-benar terjadi.
Rio dengan kemeja dan celana putihnya terlihat sangat gagah nan tampan, sedangkan Ify memakai kebaya putih dan rambutnya yang disanggul rapi semakin membuatnya terlihat begitu langsing dan cantik.
“Loe cantik banget malem ini.” Bisik Rio ditelinga Ify yang saat itu duduk disampingnya untuk melakukan ijab kabul.
Ify hanya tersenyum. “makasih.”

DREETTTT...DRETTTTT...DREETTTT... HP Rio bergetar lalu diikuti dengan nada deringnya.
Rio mengambil Hpnya dan melihat pesan yang tertera dilayar Hpnya itu. Kaget, Rio nampak panik dan khawatir setelah membaca pesan itu.
“Gue harus gimana sekarang??” kata Rio dalam hati.
Ify melihat Rio gelisah saat janji suci pernikahan itu akan dimulai. Ify rasa ia tau apa yang membuat calon suaminya itu jadi gelisah. Perlahan Ify menggenggam tangan Rio. Rio menoleh ke Ify.
“Pergilah...” Ucap Ify lembut disertai dengan senyuman termanisnya.
Sungguh kata-kata yang tak pernah Rio bayangkan keluar dari mulut Ify.
Rio menatap Ify heran. “maksud loe??”
“Gue tau Yo, cewek loe pasti kenapa-kenapa kan?? Makanya.. pergilah!! Temuin dia, gue nggak mau pernikahan yang Cuma sekali gue jalanin seumur hidup gue ini terjadi kalau cowok yang jadi pendamping hidup gue ada disini tapi hatinya lagi ditempat lain. Udah sana, pergi.. biar gue yang ngasih pengertian sama ortu kita.” Jelas Ify masih dengan senyuman manis terukir dipipi putihnya.
Rio terlihat menimbang perkataan Ify, ia melihat kedua ortunya lalu melihat ortu Ify secara bergantian.
“gue nggak tau, kenapa saat gue ngomong gitu ke Rio.. hati gue jadi sakit banget. Gue berharap Rio akan tetap disini, tapi..kayaknya itu nggak mungkin, yang gue tau Rio begitu mencintai pacarnya. Ya udahlah..” Ify bicara dalam hati sambil terus menunduk agar matanya yang merah karna menahan tangis tak terlihat orang banyak.
Rio berdiri dari duduknya, membuat semua orang terkejut. Tapi tidak dengan Ify. Ia tau ini akan terjadi. Ify semakin menunduk, tak dapat berbuat apa-apa lagi. Apa yang akan terjadi?? Apa pernikahan ini akan batal?? Pertanyaan itu langsung muncul dikepala setiap orang.

Loe juga harus yakin sama itu Yo, Percayakan Jodoh loe sama Tuhan karna tuhan udah ngatur semuanya.

Kata-kata itu terngiang ditelinga Rio, ia menutup matanya sebentar.
“Gue yakin, tuhan tau jodoh yang terbaik buat gue.” Kata Rio dalam hati lalu membuka matanya.
Ia memasukan Hp kedalam saku celananya.
“Yo, kenapa berdiri??” tanya mama Rio.
“Rio mau masukin HP mah, tadi ada yang sms.” Kata Rio tersenyum lalu kembali duduk disamping Ify.
Ify terkejut mendengar perkataan Rio barusan. Ia menoleh kesampingnya, terlihat Rio tersenyum kearahnya. Tatapan Ify begitu sendu seolah bertanya KENAPA YO??
“Gue nggak akan pernah ninggalin loe, karena gue yakin.. jodoh gue yang terbaik udah diatur sama tuhan.” Kata Rio tersenyum sambil memegang pipi Ify.
Pernikahan itupun terjadi. Binar-binar kebahagian terlihat dari keduanya saat janji suci telah terucap dan semua tamu mulai menyalami mereka dengan bermacam ucapan selamat.
Malam harinya, dikamar Rio dan Ify. Keduanya terpaku dalam diam ketika dua-duanya sudah mengenakan baju tidur hadiah pernikahan dari ortu Rio.
“Emmm.. Rio.”
“Iya.”
“makasih.”
“buat apa??”
“karna loe nggak pergi tadi.”
Rio hanya tersenyum.
“Yo..”
“apa??”
“gue tau, loe pasti masih khawatir kan sama pacar loe itu.. sekarang loe boleh pergi kok Yo, temuin dia. Dia pasti lagi ngebutuhin loe.” Ify memegang bahu Rio sambil tersenyum.
“Ify..”
“gue nggak apa-apa.” Lanjut Ify lagi.
“Ya udah.” Rio beranjak dari duduknya dan mengambil jaketnya yang tergantung rapi dalam lemari.
Ify berjalan keluar kamar menuju balkon, sedangkan Rio sibuk bersiap-siap untuk pergi.
“Ify..” suara Rio terdengar dari belakang Ify.
Ify menoleh.
“Rio?? Kenapa belum pergi??” tanya Ify.
“rentangin tangan loe!!” perintah Rio.
“hah??”
“cepet..”
Ify merentangkan tangannya, dengan cepat Rio memakaikan jaketnya ke Ify.
“Loh?? Kok...”
“Loe itu sekarang istri gue, loe mau kan ikut sama suami loe ini??” tanya Rio menatap Ify lembut.
Ify tersenyum. “Kemanapun Yo...”
Rio dan Ify langsung pergi menuju rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit.
Rio menghampiri seorang ibu2 yang sedang menangis di luar ruangan. Ibu2 itu menjelaskan semuanya ke Rio, Rio dan Ify pun memasuki ruangan itu. terlihat seorang gadis cantik tertidur lemas diatas kasur rumah sakit. Gadis itu membuka matanya dan melihat Rio. Ia tersenyum.
“Rio..” ucapnya lemah.
“Gimana keadaan loe??” tanya Rio.
“lumayan.”
Lalu dia melihat Ify muncul dari belakang tubuh Rio.
“Siapa dia Yo??”
“dia...dia...dia Ify, dia istri gue De.” kata Rio meraih pinggang Ify.
“a..a..apa?? istri loe??” tanya Dea, pacar Rio.
“iya.”
Ify yang merasa tidak enak mengganggu pembicaraan kedua orang ini memilih mundur dan berjalan keluar. Saat membuka pintu, Rio menahan tangannya.
“jangan pernah tinggalin gue.” Kata Rio menarik Ify dalam pelukannya.
“Rio...” lirih Dea melihat sepasang suami istri itu.
Rio menarik tangan Ify untuk mendekat ke Dea lagi.
“Istri loe cantik Yo, beruntung loe bisa milikin dia.”
 Rio tersenyum.
“Nama loe Ify kan??” tanya Dea.
Ify mengangguk.
“Ify, gue titip Rio. Bahagia-in Rio yah.”
“Pasti.” Kata Ify tersenyum memandang Rio.
Dea tersenyum pilu, tak tau apa yang dirasakannya sekarang. Pacarnya menghilang selama sebulan penuh tanpa kabar tanpa penjelasan, dan begitu kembali.. ia sudah membawa seorang gadis bersamanya. Bukan pacar, ataupun tunangan. Tapi seorang istri.
Selesai menjenguk Arita, kedua pasangan pengantin baru ini memutuskan untuk pulang kerumah.
Sesampainya dirumah. Ify melihat sosok yang dulu sangat dicintainya berdiri di depan pintu rumah.
Perlahan Ify dan Rio berjalan menghampiri sosok itu.
“Ify...” sapanya lembut.
Mata Ify berkaca-kaca, ia ingin sekali menangisi keadaan ini.
“Siapa Fy??” tanya Rio yang saat itu berdiri disamping Ify.
“gue Debo.” Jawab cowok itu. “Selamat yah Fy, maaf.. gue baru bisa dateng, soalnya gue baru dikasih tau sama sahabat-sahabat kita kalau hari ini adalah hari pernikahan loe.” lirih Debo dengan mata yang memerah.
Debo....” air mata Ify jatuh. “maafin gue...”
Debo kali ini tak dapat menahan dirinya lagi, ingin sekali ia memeluk erat gadis yang dulu menjadi kekasih hatinya itu. secepat kilat Debo menarik Ify kedalam peluknya. Rio hanya diam melihat kejadian itu, entah mengapa Rio merasa gerah dengan apa yang dilihatnya sekarang. Perasaan marah, tak suka dan tak rela sang istri yang baru dinikahinya beberapa jam lalu dipeluk oleh cowok lain. Rio mengepal keras tangannya, perlahan Rio mundur untuk menjauh. Baru saja satu langkah Rio mundur, Ify memegang erat tangannya. perlahan Ify melepaskan pelukan Debo.
“Maaf Deb.. sekarang, Cuma dia yang boleh peluk gue.” Kata Ify sedikit menarik Rio agar kembali berdiri disampingnya.
“Ify..” Rio menatap Ify heran.
Debo tersenyum.”Loe...” Debo menatap Rio. “jagain Ify yah! Bahagia-in dia, dan jangan pernah loe buat dia kecewa atau nangis. Kalo sampe hal itu terjadi, gue akan balik lagi dan ngerebut dia dari loe.” lanjut Debo.
“tanpa loe minta juga bakal gue lakuin kok.” Jawab Rio.
“ya udah, Ify...” Debo kembali menatap Ify.
Ify menyeka air matanya yang sudah jatuh dipipi.
“gue akan pergi keluar kota, soalnya.. gue bakalan kerja disana nemenin nenek gue. Loe jaga diri baik-baik yah, kalo suami loe ini macam-macam loe telpon gue aja. Gue bakalan ngehajar dia habisa-habisan.” Canda Debo mencairkan suasana.
Ify tersenyum.
“gue nggak akan macam-macamin Ify kok, jadi..loe nggak usah susah payah buat ngehajar gue.” Rio menjawab candaan Debo

Debo memegang pipi Ify.
“selamanya, gue akan tetap mencintai loe. love you..” Debo mengecup kening Ify lalu berlalu pergi.
Rio melotot melihat kejadian itu, sementara Ify.. terus tersenyum menatap kepergian Debo.
“wahhh..tuh orang ..bener-bener ngajak ribut yah, berani2nya dia nyium istri gue didepan mata gue sendiri.” Omel Rio.
Debo menoleh. “sorry yah, itung-itung ciuman perpisahan. Bye..” teriak Debo melambaikan tangannya, lalu menghilang dibalik pagar besar.
“cemburu yah??” ledek Ify.
“Nggak tau.” Ujar Rio ngambek.
“hehehe... jelek tau kalo cemberut gitu. Masuk yuk.” Kata Ify bergelayut manja ditangan Rio.
“nggak mau.” Ketus Rio.
“yahh..kok nggak mau sih??”
“bodo. Siapa suru tadi loe senyum2 pas dicium cowok itu.”
“owhhh.. ceritanya ngiri nih.. ya udah deh..” Ify melepaskan tangannya dari tangan Rio. Lalu berdiri didepan Rio. “Now, tomorrow and forever i’m yours and my love is your mine.. love you my husband..” kata Ify tersenyum memegang kedua pundak Rio. Dengan cepat Ify mencium pipi kanan Rio.
Rio tersenyum.
“I love you too my wife.” Kata Rio menarik Ify dalam dekapannya.


THE END

No Tittle :D - Cerpen Rify REPOST !!!

Hay guys ... lagi lagi gue bawa cerpen karangan orang lain :D
kali ini gue mau bawain cerpen karangan Novita Ulya Firda
sorry, tapi gue gak tahu nama twitter blog ataupun fb'nya dia .. 
soalnya saya dapat dari facebook repost'an juga :D maaph maaph ..
kalau mau lihat facebook'nya repost'an itu .. silahkan klik in here !!!

Nampaknya sore hari yang sudah bosan dan ingin beristirahat tak membuat ify jenuh menemani sang surya,saat ini ia duduk di taman deket komplek,diatas rumput yang masih hijau,pandangannya tak pernah lepas dari langit yang masih berhiaskan percikan sang surya,angin lembbut membelainya,membawanya menuju ke belakang tepatnya 5 bulan yang lalu,saat ia mengetahui.apa yang sebenernya terjadi dalam dirinya,mendorong dia untuk menjadi sosok wanita yang tegar dan pantang menyerah melawan sel darah putih yang kini berkumpul dalam raganya,kanker darah atau biasa kita kenal dengan leukemia,tak banyak orang bisa bertahan.akan penyakit itu..ify melihat jam di tangan kirinya,sadar orang yang ia tunggu belum juga nongol,dan yang ify tahu ia sedang menunggu kekasihnya rio.mungkin terlalu hanyut dalam perasaan, memori saat bersama rio pun kini mengusik pikirannya.
“fy gak seru nie…dari tadi muter-muter mulu,gimana kalau kita tanding?”usul rio,ify Nampak berfikir,padahal rio tahu betul kalau kekasihnya itu pasti setuju.tapi ia membiarkan ify untuk terus berfikir dan
“boleh!!!nanti yang kalah traktir bakso ya…”serunya yang masih asik genjot sepedanya,mikir sambil naik sepeda??untung gak jatuh
“oke!!!siapa yang sampai dulu didepan rumah dia pemenangnya “jelas rio,rumah mereka emang saling berhadapan…sebenernya ify termasuk orang baru di kmplek ini,ia baru pindah saat kedua orang tuanya pisah,dan apa itu sebuah kebetulan atau tidak??ternyata tetangga baru ify itu rio,cowok yang saat ini menjadi jantung di hatinya,bahkan kalau bisa di bilang pertemuan mereka itupun diawali dengan keributan,itu semua gara-gara sifat ify yang suka seenaknya sendiri.
“sieep!!!”mereka berhenti,dan siap mengambil ancang-ancang untuk mengayuh sepeda,dan sudah dapat ditebak yang lebih dulu pasti rio,ify gak mau nyerah gitu aja ia terus mengayuh sepedanya hingga sampai di samping rio.
“kak…lo ngalah kek ma cewek..”sela ify saat sampai di samping rio
“enak aja!!dalam pertandingan gak ada tu cowok harus ngalah…lo harus sportif..”terang rio dan mempercepat gayuhannya yang udah hampir sampai,dan tiba-tiba
“arrgghh….”ify teriak kesakitan iapun berhenti,rio gak jadi lanjutin jalannya dan balik nyusul ify yang ia lihat sedang memegang perutnya dengan wajah meringis kesakitan.
“fy..lo kenapa??”Tanya rio nampaknya ia sangat khawatir
“gak tahu kak perut gue sakit…..”keluhnya dan tak sedikitpun melepas tangan itu dari perutnya,matanya samar-samar lihat rio
“lo kuat gak?”Tanya rio lagi mulai panic dia
“yaiyalah gue kuat wleek…”seru ify terus ia genjot sepedanya kenceng dan tinggalin rio gitu aja
“sial!!awas aja lo…”umpat rio,terpaksa ia nyusul ify yang jauuuh di depan,alhasil ify yang menang
“YEEEAAAAHHHH gue menang…..”teriak ify super girang
“gak ada!!lo kan curang!!!”kata rio sewot dan ngerasa gak ikhlas dengan hasilnya
“tapi kan tetep gue yang menang…..”ify tetep aja ngeyel “lo harus traktir gue bakso”lanjutnya super semangat kalau soal ini
“gue gak mau…!!lo kan curang…!!”rio masih pada pendiriannya gak terima!!!
“tapi kan sesuai perjanjian yang kalah traktir yang menang..gimana sie..”
“lo kan curang!!jadi….perjanjian batal!!!!”tegas rio
“ya…kok gitu sie…gak seru lo..”rengek ify kecewa
“siapa suruh lo ngerjain gue tadi”balas rio gak mau disalahkan
“perasaan lo ma gue gak ada manis-manisnya…”ya itulah rio gak pernah,ngelakuin hal yang buat ify melayang selama jadi pacarnya,senam jantung iya gara-gara jengkel dengan rio yang kadang kelewat cuek,dan justru itu yang buat ify gak bosen malah makin penasarn
“buat apa gue manis sama lo..”tu kan…ify pacarnya bukan sie..
“huh..kak riooo reseh,nyebelin,jelek,gak perhatian,suka seenaknya…”rengek ify pelan kayak mau nangis
“ya….haha kok lo nangis…haha kayak anak kecil ..”
“huh nyebelin makan ati gue ma lo…”
“kan enak fy makan ati empuk-empuk gimana gitu….”balas rio sambil senyum
“hwaaaaaa mama kak rio nakaaal”semakin ify merengek ,rio semakin ingi tertawa lepas
“kak rioooo…..”nah lo ify mulai ngambeknya dipukulin dah tu sie rio
“iii..iiiya fy…peace..gak lagi lagi deh…aw….”sela rio ditengah-tengah kemarahan ify
“hihhh”ify pukul rio kerasdan untuk yang terkhir,kemudian ia balik badan,pulang sambiul tuntun sepedanya,ngambek beneran ify
“kemana fy?”Tanya rio agak teriak
“pulang!!”beneran ngambek!!!ify jawabnya aj jutek gitu,tanpa noleh pula
“jadi gak nie traktir baksonya..”tawar rio,ify tetp aja jalan dan naruh sepedanya,kemudian balik badan dan lari nyusul rio yang udah senyum menyambutnya.
“ya…jadi..”jawabnya semangat saat sampai didepan rio,rio emang paling pinter buat ify jadi plinplan kayak gini
**********
Ify tersadar dari lamunannya saat mendengar ada suara menyapanya
“hai..”seseorang menyentuh bahu kiri ify,saat ia menoleh gak ada orang
“ba…”seru rio mengagetkan , begtu ify balik noleh ke arah kanannya
“hih!!gue kirain siapa?”
“makanya jangan ngelamun mulu….”bela rio dengan senyum,dan menyentuh kepala ify pelan yang buat ify noleh ke arahnya,rasa takut, itu yang terpancar dari matanya
“kenapa fy baru sadar kalau gue ganteng?”Tanya rio narsis,habis ify lihatnya juga sampe gitu,gak biasanya ify kali ini dimata rio,pasti kalau rio narsis perdebatan itu mulai tapi ia heran melihat ify yang hanya senyum menanggapinya,rasanya semangat itu mulai luntur dari ify,mengingat penuturan dokter bahwa umurnya tak bisa bertahan lebih lama lagi,kini ia hanya bisa pasrah,tapi satu hal yang ingin ia lakukan sebelum pergi,melihat senyum rio,dan bilang kalau dia sangat cinta dan sayang pada sosok pangeran yang kini di sampingnya.
“kak…boleh gue nanya?”
“gak boleh!!harus bayar”
“kak rioo…kali ini serius napa?”
“iya mau nanya apa?”ify mendadak ga bisa ngomong dan matanya merah hamper nangis
“apa beneran lo sayang sama gue?”
“mau gue jawb yang jujur atau yang bohong”
“yang jujur pastinya”
“bohong aja deh ntar lo marah lagi..”
“jadi lo gak sayang gitu sama gue”
“gak!!tapi gue sayang banget sama lo..?”jawab rio yakin” kalau lo?”Tanya nya kemudian,ify tak bisa menjawab hanya anggukan yang bisa ia lakukan itupun juga dengan butiran kecil dari matanya,rio gak lihat karena kebiasaan kalau ngobrol di taman selalu yang di pandang itu langit,tapi anggukan ify itu bisa dirasakan rio.
“apa alesan lo sayang sama gue”
“gak ada!!”jawab rio singkat,buat ify bingung “gue gak butuh alesan apapun untuk cinta sama lo..karena menurut gue semua yang ada pada diri lo udah cukup buat gue ngasih hati ini dan raih cinta lo”
Mendengar jawaban rio buat ify semakin bersalah telah membiarkan orang yang ia sayangi menaruh harapan yang begitu besar padanya.
“tapi kan sennggaknya….. kenapa lo bisa sayang sama gue…”
“satu hal yang gue tahu…”saat inilah rio mulai menghadap ke ify “karena lo..”diambilnya tangan ify yang terdiam manis di atas tanah “ada disini…”lanjutnya sambil menempelkan tangan ify di dadanya.sebelum air mata itu keluar lagi ify segera berpaling,diikuti rio.
‘apa lo masih sayang kak sama gue kalau…’pikir ify
“kak…”
“emmm”jawab rio lembut,keadaan ini bener-bener beda gak seperti biasanya,tenang bahkan sangat tenang sore ini mereka ciptakan,ini malah buat rio jadi merasa ada yang ify sembunyikan dari dia
“kalau suatu saat nanti,gue bakal ninggalin lo gimana?”Tanya ify
“emmh gampang si tinggal tunjuk aja gue udah nemuin pengganti lo”
“beneran??”Tanya ify manyun
“ada apa sie pertnyaan lo aneh tahu gak?”
“tinggal jawab aja apa susahnya”rio gak langsung menjawab ia bernafas panjang sejenak dan
“gue gak bakal biarin itu terjadi…gue gak bakal lepasin lo dari tangan gue!!kalaupun lo maksa buat ninggalin gue,gue bakal peluk lo sampai lo gak bisa gerak dan ninggalin gue..”kata –kata itu meluncur begitu saja dari mulut rio
“kalau gitu…gue mau lo lakuin itu sekarang sebelum gue pergi tinggalin lo”kata ify yang buat rio kaget dan noleh ke ify,kekasihnya
“lo mau…”Tanya rio ragu
“gue mau lo peluk gue…dan jangan biarin gue pergi..”jawab ify masih nahan tangis dengan suaranya seraknya,rio menatap ify bentar,ia pun bisa lihat air itu akhirnya keluar dari mata gadis yang ia cintai,sampai tangannya bergerak memegang kepala ify kemudian ia tarik ke dalam pelukannya,dan akhirnya ify nangis dalam pelukan rio.
“kak…apa gue bisa terus rasain pelukan hangat lo…apa gue bisa terus..rasain ketenangan ini saat gue sama lo,kak gue takut..gue gak mau kehilangan lo ,kak rio ….ify sayang banget sama kak rio..”batin ify dalam pelukan rio
“fy lo kenapa?gue ngerasa lo aneh hari ini….”pikir rio cemas
“uhuk uhuk uhhuk…”ify batuk,ia pun mengepalkan tangannya saat lihat ternyata ada darah keluar dari mulutnya,kini penyakit itu beralih ke kepala ify yang membuatnya pusing dan tak kuat mahn tubuhnya endiri,rio rasakn itu,iapun melepas pelukannya sambil pegang bahu ify,sadar ify langsung mengepal tangannya
“fy…lo sakit??kenapa gak bilang kita pualng ya…”Tanya rio khawatir melihat ify yang mukany sangat terlihat pucat.gak ada jawaban dari ify yang udah lemes,sampai ia tak mampu untuk bicara,rio mulai panic melihat kondisi ify yang baru pertama kali ini ia lihat
BRUK
Ify pingsan dan badannya langsung di tahan oleh rio
“fy…”dan inilah rio bener-bener cemas dalam pangkuannya ia memukul pipi gadis mungilnya,berharap ada sedikit respon,tapi nihil!ify sama sekali tak bergerak
“ify lo kenapa??”rio bingung dan iapun semakin cemas saat melihat darah di tangan ify,otak rio buntu tak tahu harus berbuat apa…dan ada satu pikiran di kepalanya yaitu bawa ify ke rumah sakit
“arrgggh siall!!”sesal rio,sadar ia tadi bawa motor,dan sangat tidak mungkin ia bawa ia ify dengan motornya,gak ada waktu lagi,rio langsung bopong ify pulang ke rumah sambil lari,capek?udah gak bisa dia rasain lagi,panic,cemas,khawatiur itulah yang ada di pikiran rio.setelah sampai dirumahnya,lumayan jauh juga,rio lansung tancxap gas membawa ify ke rumah sakit
**********
Ify masih pingsan belum sadarkan dirii,rio memilih untuk keluar dari ruangan yang penuh dengan obat dan sekarang secara taklangsung menjadi rumah kedua untuk ify.rio sampai detik ini masih belum mngerti ap yang sebenernya terjadi pada gadis yang selama ini ia jaga,selalu ia jaga dengan caranya sendiri,pikiran itu selalu bersemayam dalam ingatannya seakan menemani cowok ini dalam kesendirian yang berhiaskan keluh kesah di bangku taman rumah sakit.Dalam hati rio,ia masih tak percaya!!!dengan apa yang baru saja ia dengar,tapi itulah kenyataan yang harus ia terima,gadis mungilnya hidup dengan kanker.masih terekam jelas dalam memori rio,saat pertama kali ia bertemu dengan gadis itu,dan ingatan itu kembali membawanya bernostalgia ke beberapa bulan yang lalu.
Selesai rapat dengan anggota osis lain mengenai acara MOS selanjutnya,rio pulang setelah Alvin sang ketua menghentikan rapat,terlihat juga beberapa anak yang lain mulai berkemas-kemas untuk pulang.
“cabut dulu bro….”seru rio pamit ke ketiga sohib kentalnya cakka,Alvin dan septian .rio Nampak kaget melihat mobil yang biasa ia pakai dan berdiri dengan kokohnya,sekarang begitu asing buatnya karena seorang cewek berdiri tepat didepan mobil itu,kalau rio lihat cewek itu nampaknya asik sendiri dengan BB yang ia pegang,buktinya gadis itu sama sekali tak bereaksi,walaupun kini rio berdiri dihadapannya.
“heh lo ngapain?”akhirnya rio bertanya sangking keselnya gak dianggap,tetep saja gak ada sahutan dari cewek itu,hilang sudah kesabaran rio menunggunya bereaksi
“HHOOOYUY…”teriaknya
“YEAAAH MENANG…”seru cewek itu dengan hebohnya, tadi dia main game,lagi-lagi rio dibuat bingung olehnya.
“lo gila ya…”Tanya rio masih dengan tatapan bingungnya
“enak aja ngatain gue gila!!lo tu yang gila ngapain nyamperin gue”satu penilaian rio tentang cewek ini.pd gila!!rasanya rio pengen bikin sate aja tu cewek!!
“heh!!lo sadar gak lagi berdiri di mana?”Tanya rio biar sadar tu cewek
“hehe lo lucu…gak lihat apa gue berdiri di atas tanah…tu..”jawabnya sambil nunjuk ke bawah,rio mikir pakai bahasa apa ya biar orang didepannya ini sadar
“kalau lo gak minggir!!gue tabrak lo!!”bentak rio capek gak mau berbasa-basi lagi
“hah!!!”cewek itu masih saja diam,nampaknya ia belum mengerti maksud rio,dari wajahnya ia terlihat…begitu blo’on di mata rio
“LO BERDIRI DI DEPAN MOBIL GUE….”jelas rio kali ini dengan teriak dan penekanan di setiap kata,dan wajah blo’on tadi berganti dengan cengiran.
“hehe maaf..gak bilang sie…”
“peserta mos kan?”Tanya rio cewek itu ngangguk,karena emang bener dia siswa baru di sma rio,dari seragamnya rio bisa tebak.
Dari situlah pertemuan itu berawal,semenjak itu pula rio tak pernah henti-hentinya bilang ify blo’on,gila,dan sesuka lidahnya berucap,terlebih rumah mereka berhadapan makin sering ketemu mereka.
**********
Tersadar dari itu,rio membasuh mukanya dengan kedua tangan,menghilangkan berbagai pikiran buruk yang kemungkinan terjadi pada ify,satu-satunya wanita yang akan selalu bahkan selamanya ia cintai,belum siap dan gak akan pernah siap rio kehilangan semua masa itu,ia tak mau kebersamaan dengan ify hanya akan menjadi sebuah kenangan,takkan mampu ia,bila hal itu harus terjadi!!
“kak……”itulah suara yang ia tunggu,tapi bukan nada seperti ini yang ingin dengar,lemah bahkan terdengar rapuh,rio masih terdiam dan terlihat ia sedang menhan amarah,hingga ia berdiri menatap ify yang berdiri lemah di sampingnya.
“lo tahu fy apa yang gue rasain sekarang??!!!”Tanya rio dengan tatapan yang susah di artikan,entah itu sebuah kekhawatiran atau kemarahan belaka,tapi terdengar di telinga ify rio sedang marah padanya dan ia hanya bisa menatap rio dengan wajahnya yang masih terlihat pucat.
“lo buat gue jadi cowok paling bego!!!”kata rio dengan perasaan yang iapun tak tahu “gue merasa tolol!!karena gue…sama sekali gak tahu apa yang terjadi sama lo,apa gue gak penting buat lo!!saat lo sakit…???apa yang harus gue lakuin buat lo!!!”bentak rio,ify hanya bisa mendengar itu,ia tahu apa yang rio rasakan sekarang “apa ini yang lo bilang sayang??lo gak percaya sama gue??itu fy….gue sayang sama lo dan apapun yang terjadi gue tetep sama lo…!!!”ify sempat mengerut karena nada rio semakin lama maninggi
“bukan itu yang gue maksud…!!”jerit ify dengan sisa-sisa tenaganya,terdengar sangat lemah tapi masih ia paksakan,agar rio bisa memberinya kesempatan untuk bicara.
“lo gak akan bisa ngerti apa yang gue rasain…..dan……mungkin…”
“gue emang gak akan ngerti apa maksud lo…karena lo gak pernah cerita ke gue….”
“dann buat apa kita masih bertahan kalau kita gak saling ngerti……”
“jadi itu mau lo!!!!!dan apa itu alesan lo nyuruh gue makan malem sama via!!!”rio kembali mengingatkan peristiwa tempo hari,saat ia menunggu ify di sebuah restoran,bukannya datang melainkan via sahabat ify yang dari awal udah suka sama rio “lo denger ya fy!!!”setajam silat itulah tatapan rio.
“gue bukan bola basket yang bisa lo oper kemanapun lo mau!!!”
“tapi lo nikmatin kan malam itu??gue tahu kak….sebenernya yang pertama lo suka itu via kan bukan gue!!!”
“kita udah bahas ini berkali-kali!!!dan itu dulu ify!!!!”mama tak ingin melihat itu lagi,iapun memutuskan untuk pergi yang dari tadi berdiri di balik batang rumah sakit.
“gue yakin perasaan itu masih ada walaupun sedikit lo bisa pupuk itu mulai dari sekarang,sebelum…..”
“sebelum apa?”potong rio “pikiran lo terlalu pendek fy!!!gue yakin lo tahu apa maksud gue!!!”kalimat terakhir rio mengantarnya pergi dari hadapan ify yang tertunduk dalam air yang menggenang di matanya.
“rio begitu karna dia sayang fy sama lo”terang Alvin yang dari tadi melihat kejadian itu,Alvin kakak tiri ify,tapi mereka sangat dekat meski baru beberapa bulan mereka bertemu
“ify…ify....sayang kak rio… ify egois gak sie kak….kalau ify nganggep kak rio Cuma punya ify..ify gak mau kak rio jauh dari ify….ify gak mau pergi…ify mau tetep disini….”ify menngeluarkan segala bentuk macam uneg-unegnya,sementara alvin hanya bisa mendengar itu semua,ia pun tak mengerti harus berbuat apa,tapi senggaknya malam ini ia bisa ikut merasakan kebimbangan yang di alami adiknya.
**********
Selepas pergi meninggalkan ify,rio memutuskan untuk tidak langsung pulang,ia memilih untuk pergi ke suatu tempat,dimana semua kaum adam meluapkan kepuasan dengan cara mereka sendiri,malam yang gelap semakin menambah semangat beberapa gerombolan anak luar untuk mengadakan bali(balap liar),dan rio masuk diantara mereka.cakka yang sejak tadi mengikuti rio atas usulan Alvin telah sampai dan menghampiri rio yang tetep setia pada motornya.
“merasa sempurna lo…”celetuk cakka,lebih tepatnya ia menyindir,tapi rio masih cuek tak terlalu menanggapi gurauan cakka.
“pernah gak lo,ngasih sesuatu buat ify?”Tanya nya kemudian ,cukup mengundang emosi rio yang memang dari tadi gak terkontrol “gue rasa gak..”cakka tersenyum sinis “dan sampai sekarang…lo….selalu buat ify nangis….apa lo masih inget kejadian dua bulan yang lalu Mario…”rio Nampak berfikir memikirkan kalimat cakka,ternyata benar ingatan rio mulai ke masa itu,ia melihat ify menangis,menangis karenanya…..saat rio terbaring lemas dengan bantuan berbagai alat medis,rio mengalami kecelakaan saat mengikuti balap liar,sudah berulang kali ify mengingatkan kekasihnya itu,tapi rio terlalu bandel untuk mematuhi perintahnya,bahkan saat ia tahu ify sedang berjuang untuk hidupnya,ia kini malah menantang maut.
“apa dia marah sama lo yo?waktu itu?”Tanya cakka lagi,menyadarkan rio “dengan hati dia malah ngerawat lo…padahal gue,bahkan lo pun tahu ify pasti kecewa karena lo……gak peduli dengan keluh kesahnya “lanjut cakka datar,rio diam,ia mencerna semua kalimat cakka yang ternyata emang benar,ia selalu mencuri waktu agar bisa melampiaskan hobinya,seperti sudah biasa ify hanya mengomel ketika ia mengetahui kelakuan nakal kekasihnya.rio kembali teringat saat cakka menyatakan cinta kepada agni
‘kak….tu kan kak cakka aja nyanyi tu buat agni…lo nynyi buat gue..kek…’
‘Ngiri aja lo!!ogah lo tadi denger anggap aja tadi gue’
Dialog antara ia dan ify mulai mencuat lagi dari kepalnya,dan ia baru sadar ternyata ify begitu mengharapkannya,meski…ia tak pernah memeperlakukan ify dengan lembut dan romantic seperti kebanyakan cwok lainnya,tapi ify masih setia padanya,padahal ify terbilang cantik,banyak para romeo yang tertarik padanya,tapi ify sudah mantab dengan hatinya yaitu RIO!!.
**********
Setelah kejadian itu ify balik drop,keadaanya melemah,dan mala mini ia masih terbaring lemah bad covernya,masih diam,dan tentu ia tak ingin bertemu dengan rio,yang walaupun rasa rindu itu jelas ada!!ify sama sekali tak membenci pangerannya,tapi…dia Cuma takut,takut raganya tak akan mampu bertahan dan takut akan meninggalkan cinta yang selamanya akan terus terytanam di hatinya,takut melihat senyum khas rio yang selalau memberri kedamaian setiap berdebatan itu ada,dan itulah yang sangat di rindukan oleh ifuy,beberapa kali rio datang ke rumah sakit,tapi sayang hanya sampai di ambang pintu,tapi senggaknya ia bisa melihat permaisurinya itu sedang tertidur lelap.itu rio lakukan supaya ify gak terlalu berfiukir keras tentang hubungan mereka,karena selamanya cinta rio hanya untuk ify.
“fy……”sapa Alvin,yang membuat ify terbangun dari alam tak sadarnya masih tingkat rendah,ify menoleh ke Alvin kakaknya dan berusaha tersenyum,meski alvin tahu senyuman pahit yang ia lihat sekarang,gimana bentuknya ya?
“baikan lo…”Tanya Alvin lembut sambil menyentuh kepala ify pelan ,nah kalau ini baru senyuman manis yang sebenernya diperlihatkan ify
“keluar yuk gak sumpek apa lo di dalem mulu…”ajak Alvin,ify diam berfikir,kemudian berkata
“ini kan udah malem kak?emang boleh sama dokter dave?”
“ya jangan sampai tahu gimana??”Alvin tersenyum nakal,ify cekikian nahan tawa “mama??”tanyanya lagi
“hehe tadi gue minta beliin makan….”cengir Alvin,ify mendelik heran
“udah mau gak?”
“tentu!!!”jawab ify semangat,Alvin membawa ify ke belakang rumah sakit,disana terdapat taman kecil,Cuma segelintir orang yang main ke sana,dan untuk mala mini sepi banget.wajar sie jarum panjang sudah menunjuka angka 8.30 malam,gelap pula!!lampunya mati,heran ngapaun Alvin ngajak ify ke sini
“kak Alvin ngapain kita ke sini??”Tanya ify yang matanya lagi rekreasi ke segala arah di tempat itu
“kak…”panggil ify.gak ada jawaban dari Alvin
Kemana?
“kak Alvin lo dimana?gak lucu nie…”mulai ngomel ify,dan dia hanya mendapat balasan dari suara jangkrik yang berdendang di malam hari,satu langakah ify mencoba berjalan,
SLEK
Ify behenti,perasaan gelisah kini mampir padanya,ia berulang kali mengerjapkan matanya,sampai terdengar suara indah-indah sayup-sayup suara gitar mengalun merdu di telinga,membuatnya sedikit tenang,ify melihat ke depan ,tak tahu dari mana ada sorotan cahaya dan itu hanya tertuju pada sosok mahkluk yang selama ini tengah ia rindukan,RIO!!benar itu rio,alunan nada semakin jelas terdengar di telinga ify,disusul dengan suara merdu sang pujaan hati.
Menatap indahnya senyuman di wajahmu
Membuatku terdiam dan terpaku

Terselip rasa sesak di hati ify saat mendengar rio bernyanyi,tetesan embun mengalir tenang dari sinar matanya

Mengerti akan hadirnya
Cinta terindah saat kau
Peluk mesra tubuhku….
Banyak kata yang tak mampu
Ku ucapkan kepada dirimu

Saat menuju reff,segurat senyum rio perlihatkan,dan jauh dari lubuk hati rio,dia sangat cemas bahkan takut,cemas akan keadaan ify,meski ia meyakinkan dirinya sendiri,ify bakalan sembuh,tapi dia gak bisa bohong rasa khawatir,cemas,takut jika sang putrid menghilang dari genggaman pangeran.

Aku ingin engkau slalu
Hadir dan temani aku
Di setiap langkah yang
Meyakiniku kau tercipta untukku
Meski waktu akan mampu
Memanggil seluruh ragaku
Ku ingin kau tahu ku slalu
Milikmu yang mencintaimu…
Sepanjang hidupku……

Setelah rio selesai bernyanyi,ia mengapit jarinya diantara ke dua mata yang hampir meleleh,perlahan ia menghampiri ify yang sudah banjir air matanya.
“kenapa nangis…….?”Tanya rio pelan sambil menunduk,coba mencari wajah ify yang tertutup rambut karena nunduk,tak ada jawaban dari ify,yang rio dengar hanya isakan,rio menggerakkan dagu ify ke atas “hai…ify…I’m still here…for you..just for …you dear…”lanjutnya setelah berhasil melihat seluruh wajah ify,gadis yang ia rindukan,setelah melihat senyum ify dan wajahnya yang tak berubah dari beberapa hari yang lalu saat mereka bertengkar bahkan kini ify jauh lebih pucat dan badannya juga tambah kurus,rio tersenyum dan tanggannya tak pernah berhenti menyeka air dari pipi lembut ify.
“dasar cengeng!!!”mulai lagi rio
“biarin habis lo nyanyi gitu banget!!buat gue kan…”
“hemh!!gimana keren kan??”
“”iya sie tapi lebih keren kalau pasha yang nyanyi tadi..”ya…ify gitu banget,ntar di omelin ma rise baru tahu rasa lho!!hehe
“reseh lo!gue ngambek!!!”
“hemmmh tapi Cuma lo yang bisa nyanyi dengan tulus buat gue,Cuma lo yang punya itu di mata gue…”
“hehe asik dah punya cewek jago ngegombal..”
“gue juga belajar dari lo”
“kapan gak ngerasa tu??gue pernah apa gombalin lo…”
“huh”
“WOY UDAH BELUM YO CAPEK NI KITA PEGANGIN SENTER BUAT KALIAN…”teriak pasukan yang dibawa rio dari balik semak-semak,dari merekalh tercipta cahaya tadi,pakai senter.
“sieeep keluar aja..fy…”rio kaget tiba-tiba saja ify menbrak tubuhnya,cakka,septian,Alvin,zeva,shilla,dan agni langsung lari nyusul ify yang kini berada di pangkuan rio.apa ini waktunya??
“hehe gue lemah banget ya…gini aja capek…”kata ify berusah tersenyum,tapi itu gak cukup buat mereka yang sudah khawatir dengannya
“fy…lo istirahat ya.. gue…”kata rio super panic,nampaknya dari mereka semua Cuma Alvin yang mengerti arti tatapan ify.
“kita balik aja…lo bisa yo..”ajak dan pesan Alvin sebelum meninggalkannya bersama ify
“kak rio…hhehe gue parah banget ya….gini aja udah lemes…gak kayak dulu…gue mau main basket lagi sama lo,balap sepeda dan….”
“siapa bilang lo gak kayak dulu.di mata gue, lo masih ify gue yang dulu,masih bawel,masih manja, masih ngeselin,”kata itu terus saja terucap dari mulut rio,sekuat tenaga rio menahan dirinya untuk tetap menjadi seorang laki-laki yang kuat.”masih reseh,masih cerewet,masih males,masih blo’on dan lo ify yang sampai sekarang masih ada di hati gue”ify tersenyum,ia sedikit cemas melihat mata rio yang mulai merah.
“kak……”kata ify mulai serius,saat inilah paling rio gak suka kalau ify mulai manggil namanya dengan nada cemas
“hemh”
“ify sayang kak rio….”rio tak menjawab,melainkan ia hanya tersenyum “mau nyanyi lagi gak kak buat gue…”pinta ify yang sudah duduk,tapi kepalanya belum kuat untuk tegap,dan bahu riolah yang ia jadikan sandaran
Aku ingin engkau slalu
Hadir dan temani aku
Di setiap langkah yang
Meyakiniku kau tercipta untukku
Suara tenang rio mengantarkan ify kekasihnya terlelap dalam tidur yang panjang,riopun bisa merrasakan itu..,tapi mungkin hanya dengan terus bernyanyi ia sedikit bisa mengontrol diri,tangan ify yang mulai dinginpun tak pernah ia lepaskan,ia berharap tangan itu bergerak dan memberinya sebuah pukulan,tetap saja itu hanya harapan rio,ify telah pergi meninggalkan rio yang masih terjaga dalam cinta mereka.
Meski waktu akan mampu
Memanggil seluruh ragaku
Ku ingin kau tahu ku slalu
Milikmu yang mencintaimu…
Sepanjang hidupku……
“kalau suatu saat nanti,gue bakal ninggalin lo gimana?”
“emmh gampang si tinggal tunjuk aja gue udah nemuin pengganti lo”
“beneran??”
“ada apa sie pertnyaan lo aneh tahu gak?”
“tinggal jawab aja apa susahnya”
“gue gak bakal biarin itu terjadi…gue gak bakal lepasin lo dari tangan gue!!kalaupun lo maksa buat ninggalin gue,gue bakal peluk lo sampai lo gak bisa gerak dan ninggalin gue..”
“kalau gitu…gue mau lo lakuin itu sekarang sebelum gue pergi tinggalin lo”
“lo mau…”
“gue mau lo peluk gue…dan jangan biarin gue pergi..”saat ingatan itu mengusik pikiran rio,ia mendekap ify yang sudah pasti tak dapat dirasakan,kalimat terakhir ify waktu di taman itupun selalu terngiang di telinganya “gue udah peluk lo fy…..itu artinya lo gak boleh pergi…..lo harus temenin gue main basket,kita balap sepeda bareng,lihat bintang dari atap rumah lo..gimana??seru kan?” keadaan itu tak bisa dibiarkan Alvin,dari sahabat,keluarga dan kerabat dekat,alvinlah yang munngkin saat ini paling tenang.
“yo…”sapa Alvin menyentuh bahu rio,ia ingin memberi tahu rio bahwa para suster siap mengurus tubuh kaku gadis mungilnya
“biar gue aja..”jawab rio.yang pandangan matanya tetap lurus kedepan,matanya perih tapi air itu tak mampu ia keluarkan.
Rio mengangkat permausurinya dengan alunan kaki yang begitu pelan,kerabat dekat mereka hanya bisa menangis melihat itu,ya …hanya itu yang bisa mereka lakukan sekarang.tak ada lagi tawa ify,rengekan ify,omelan ify semua pergi dari rio,dan akhirnya itu hanya menjadi sebuah kenangan,kenangan yang terlalu indah untuk hanya sekedar diingat,dan cinta yang selamanya akan rio jaga,selamanya ify tetaplah cinta sejatinya.


SAD ENDING :'(
sabar yah pemirsa :D